REKONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI 20KV PENYULANG BANDILAN DENGAN METODE BINARY PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (BPSO) BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
DOI:
https://doi.org/10.26740/jte.v8n3.p%25pAbstract
Daya listrik didistribusikan dari gardu induk ke gardu distribusi hingga konsumen. Permasalahan dalam penyaluran tenaga listrik yakni mengalami penurunan daya sehingga berakibat keandalan sistem berkurang. Salah satu faktor besarnya penurunan daya listrik pada sistem distribusi disebabkan penggunaan level tegangan yang lebih rendah. Penurunan daya yang terjadi pada sistem distribusi tenaga listrik lebih tinggi dibanding pada sistem transmisi dengan porsi terbesar pada jaringan distribusi, nilai penurunan daya tersebut semakin besar seiring dengan kenaikan arus oleh tingginya beban.
Rekonfigurasi jaringan distribusi 20 kV pada penyulang Bandilan bertujuan untuk meminimalisir rugi daya serta perbaikan jatuh tegangan. Rekonfigurasi dilakukan dengan membuat model jaringan serta saluran-saluran baru menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Saluran-saluran baru yang membentuk loop jaringan dibuka kembali untuk mempertahankan struktur radial. Metode optimasi Binary Particle Swarm Optimization (BPSO) berfungsi untuk menentukan konfigurasi saluran yang dibuka.
Dari hasil penelitian, diperoleh gambaran kondisi asli jaringan distribusi penyulang Bandilan yakni rugi-rugi daya sebesar 46,754 kW dan nilai tegangan paling rendah sebesar 19,71kV pada transformator BE1512. Sebanyak empat saluran baru digunakan sebagai saluran rekonfigurasi yang terbagi untuk tiap section yakni WedoroPP, Makarya, Bandilan dan WedoroPPII. Hasil akhir rekonfigurasi untuk rugi-rugi daya sebesar 44,101 kW atau terjadi penurunan 5,67% dan untuk tegangan paling rendah pada transformator BE1512 19,73kV atau terjadi perbaikan 0,07%.