Desain Sistem Kontrol Ketinggian Air Bendungan Menggunakan Metode Optimasi Genetic Algorithm
DOI:
https://doi.org/10.26740/jte.v10n2.p517-525Abstract
Abstrak
Bendungan adalah suatu wadah untuk menampung maupun menahan air. Manfaat dari bendungan sangat banyak sekali, salah satunya yaitu sebagai pengendali banjir, sehingga tidak terjadi bencana banjir dalam suatu wilayah tersebut. Dengan banyaknya manfaat bendungan, maka perlu adanya sistem kontrol yang dapat mengontrol ketinggian air bendungan agar ketinggian air tersebut tetap berada pada keadaan yang stabil. Pada penelitian ini penulis menerapkan metode optimasi Genetic Algorithm sebagai pengontrol ketinggian air pada bendungan untuk mendapatkan hasil respon sesuai dengan set point yang diinginkan dan dapat menggurangi overshoot dan error pada sistem tersebut. Metode optimasi Algoritma Genetika bertujuan mencari nilai Kp, Ki, dan Kd dengan optimal yang mana nilai tersebut akan diterapkan pada kontrol PID. Setelah melakukan penelitian, diperoleh parameter PID dengan menggunakan optimasi Genetic Algorithm yakni Kp = 4.75, Ki = 0.069, Kd = 59,666. Setelah mendapatkan parameter tersebut dilakukan pengujian secara simulasi dengan menggunakan software matlab yang mana didapatkan respon yang cukup baik dengan tidak adanya overshoot dan error pada sistem tersebut. Respon yang baik terdapat pada set point 12 cm dengan nilai rise time (tr) = 23.4905 s, settling time (ts) = 42.047 s, error steady state = 0%, overshoot = 0%. Meskipun pada metode fuzzy memiliki nilai rise time (tr) yang lebih baik, namun dengan metode optimasi Genetic Algorithm mampu memperbaiki nilai settling time serta memperkecil nilai overshoot dan error pada sistem tersebut.
Kata Kunci: Genetic Algorithm, Kontrol Ketinggian Air, PID.