Implementasi Independent Waste Bank (IWB) dan GEMAJAS Sebagai Upaya Perwujudan SDGS Hidup Sehat dan Sejahtera di Desa Kedungpandan, Sidoarjo

Abstract

Masalah sanitasi, pengelolaan limbah, dan kesehatan anak merupakan tantangan utama di Desa Kedungpandan, Sidoarjo, yang berdampak pada kualitas hidup masyarakat, termasuk prevalensi stunting. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi komprehensif melalui tiga kegiatan utama, yaitu pencegahan stunting, pembangunan Jamban Sehat (GEMAJAS), dan pengelolaan sampah berbasis Independent Waste Bank (IWB). Metode yang digunakan melibatkan pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat, Karang Taruna, dan PKK. Program pencegahan stunting berhasil menurunkan prevalensi stunting hingga nol persen melalui edukasi gizi, pengelolaan bahan pangan sehat, dan pemantauan pertumbuhan balita. Program GEMAJASA meningkatkan akses sanitasi layak dan menghilangkan kebiasaan pembuangan limbah sembarangan, sehingga risiko penyebaran penyakit menurun. Sementara itu, IWB mendorong pemanfaatan limbah plastik menjadi produk bernilai ekonomis, mengurangi sampah, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilahan limbah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesadaran masyarakat terhadap pola hidup bersih dan sehat, pengelolaan sampah yang terstruktur, serta perbaikan kesehatan balita. Keberlanjutan program dijamin melalui pelibatan aktif masyarakat dan dukungan pemerintah desa, menjadikan Desa Kedungpandan sebagai model percontohan penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3 (kehidupan sehat dan sejahtera) serta nomor 12 (konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab). Dengan keberhasilan program ini, Desa Kedungpandan semakin mendekati visi sebagai desa yang sehat, bersih, dan berdaya.