Peran Guru Ips Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas Vii Di SMP Negeri 1 Pare Pada Era Pandemi Covid-19
Keywords:
Peran Guru, Motivasi Belajar, Pandemi Covid-19
Abstract
Peran guru adalah perlakuan atau tindakan yang dilakukan oleh guru dalam rangka membagi ilmu pengetahuan atau wawasannya kepada siswa yang di ajarnya. Pendidikan IPS merupakan penyerdehanaan atau adaptasi dari disiplin ilmu-ilmu sosial yang secara ilmiah menurut pedagogik/psikologis bertujuan untuk pendidikan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui peran guru IPS dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Pare pada era pandemi covid 19. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan yakni, metode deskriptif kualitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari kegiatan yang dilakukan memperoleh hasil bahwa rendahnya motivasi belajar siswa pada era pandemi membuat guru bertekat untuk memaksimalkan perannya sebagai guru demi membatu siswa meningkatkan motivasi belajarnya. Hal tersebut tak luput dari beragam cara yang guru gunakan agar motivasi belajar siswa dapat meningkat diantaranya, yaitu dengan membuat siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran, mencairkan suasana kelas, membuat metode pembelajaran yang menarik, memberikan reward, memberikan masukan,semangat dan motivasi, serta melakkukan kunjungan ke rumah-rumah siswa (home visiting). Dengan cara-cara yang digunakan tersebut, guru berhasil meningkatkan motivasi belajar pada diri siswa. Yang semula siswa memiliki motivasi belajar rendah, kini berkat peran guru motivasi belajar mereka semakin meningkat.References
Arianti. (2018). Peranan Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Didaktika jurnal kependidikan, 117-134.
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Hakim, L. (2016). Pemerataan akses pendidikan bagi rakyat sesuai dengan amanat undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Edutech: jurnal ilmu pendidikan dan ilmu sosial, 2 (1).
Kemendikbud. (2020). Kebijakan Kemendikbud di Masa Pandemi. Jakarta: Kemendikbud.go.id.
Lexy, J. M. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Lincoln, & Guba. (1985). Naturalistic Inquiry. California: Sage.
Makmum , A. S. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.
Marshal, & dkk. (1995). Designing Qualitative Research. London: Sage Publication.
Miles, B. M., & Huberman, M. (1992). Analisis data kualitatif. Jakarta: UIP.
Nasution , S. (1988). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsiti.
Ninngrum. (2017). Pengaruh Penggunaan metode Berbasis Pemecahan Masalah (Problem Base solving) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Semester Genap MAN 1 Metro Tahun Pembelajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 145-151.
Oktiani, I. (2017). Kreativitas Guru Dalam Memotivasi Belajar Peserta Didik . Jurnal Kependidikan, 216-232.
Raharja, T. (2005). Pengantar Pendidikan. Rineka Cipta.
Rahmadani, D. (2014). Eksistensi Figur Murbantoro Sebagai Pengrajin Kolintang di Desa Klampitan Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri.
Sanjaya, W. (2015). Perencanaan dan desain sistem pembelajaran kencana.
Sapriya. (2009). Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian KUantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Susan, S. (1988). Understanding & Conducting Qualitative Research. Dubuque, Lowa: Kendall/Hunt Publishing Company.
Utomo, S. B., & Nursalim. (2019). Pelanggaran Tata Tertib Sekolah Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Menganti Serta Penanganannya Oleh Guru Bimbingan Dan Konseling. Jurnal BK Unesa, 1-9.
Warif, M. (2019). Strategi Guru Kelas dalam Menghadapi Peserta Didik yang Malas Belajar . Jurnal Pendidikan Agama Islam, 38-55.
Widya, I. (2017). Upaya Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di MI Ma’Arif NU 1 Banjaranyar Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas. Jurnal kependidikan.
Yana, Y., & dkk. (2019). Upaya Guru Mmotivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Di SMP Negeri 2 Palangkaraya. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 287-295.
Zuriah. (2018). Strategi Guru Dalam meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Maata Pelajarran IPS di Mis Nur Hafizah Desa Sei Rotan T.A 2017/2018. Skripsi.
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Hakim, L. (2016). Pemerataan akses pendidikan bagi rakyat sesuai dengan amanat undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Edutech: jurnal ilmu pendidikan dan ilmu sosial, 2 (1).
Kemendikbud. (2020). Kebijakan Kemendikbud di Masa Pandemi. Jakarta: Kemendikbud.go.id.
Lexy, J. M. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Lincoln, & Guba. (1985). Naturalistic Inquiry. California: Sage.
Makmum , A. S. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.
Marshal, & dkk. (1995). Designing Qualitative Research. London: Sage Publication.
Miles, B. M., & Huberman, M. (1992). Analisis data kualitatif. Jakarta: UIP.
Nasution , S. (1988). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsiti.
Ninngrum. (2017). Pengaruh Penggunaan metode Berbasis Pemecahan Masalah (Problem Base solving) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Semester Genap MAN 1 Metro Tahun Pembelajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 145-151.
Oktiani, I. (2017). Kreativitas Guru Dalam Memotivasi Belajar Peserta Didik . Jurnal Kependidikan, 216-232.
Raharja, T. (2005). Pengantar Pendidikan. Rineka Cipta.
Rahmadani, D. (2014). Eksistensi Figur Murbantoro Sebagai Pengrajin Kolintang di Desa Klampitan Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri.
Sanjaya, W. (2015). Perencanaan dan desain sistem pembelajaran kencana.
Sapriya. (2009). Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian KUantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Susan, S. (1988). Understanding & Conducting Qualitative Research. Dubuque, Lowa: Kendall/Hunt Publishing Company.
Utomo, S. B., & Nursalim. (2019). Pelanggaran Tata Tertib Sekolah Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Menganti Serta Penanganannya Oleh Guru Bimbingan Dan Konseling. Jurnal BK Unesa, 1-9.
Warif, M. (2019). Strategi Guru Kelas dalam Menghadapi Peserta Didik yang Malas Belajar . Jurnal Pendidikan Agama Islam, 38-55.
Widya, I. (2017). Upaya Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di MI Ma’Arif NU 1 Banjaranyar Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas. Jurnal kependidikan.
Yana, Y., & dkk. (2019). Upaya Guru Mmotivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Di SMP Negeri 2 Palangkaraya. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 287-295.
Zuriah. (2018). Strategi Guru Dalam meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Maata Pelajarran IPS di Mis Nur Hafizah Desa Sei Rotan T.A 2017/2018. Skripsi.
Published
2022-01-30
How to Cite
Wardani, F. (2022). Peran Guru Ips Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas Vii Di SMP Negeri 1 Pare Pada Era Pandemi Covid-19. DIALEKTIKA PENDIDIKAN IPS, 2(1), 1 - 11. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/PENIPS/article/view/43906
Issue
Section
ARTIKEL
Copyright (c) 2022 Fittriya Kussuma Wardani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Abstract Views: 447
PDF Downloads: 338
