Eksistensi Eksistensi Kuli Panggul Perempuan di Pasar Pabean Surabaya Ditengah Maraknya Budaya Seksisme

Eksistensi kuli panggul perempuan

  • Julia Kumala Asri Drakel
Keywords: Gender equality, community perception, Social Studies Contribution

Abstract

This study focuses on knowing the existence of female porters at the Surabaya Customs Market amidst the rampant sexism culture. The theory used in this study is the theory of gender equality, where nowadays working women are often a hot topic of conversation. The method used in this research is observation and interview where the interview is conducted by interview guide and semi-structured method where the researcher can conduct interviews in a wide but within the corridor of related topics. The data analysis used in this study was carried out interactively from Miles and Huberman including, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. In this study there were seven informants. Researchers found facts in the field that female porters often experience negative treatment from both the family environment and the surrounding environment. This treatment is degrading the work of female porters where this work is not commonly done by women. In this research, it is hoped that it will be able to make a major contribution to social studies material as teaching materials that are in accordance with KI and KD in schools, especially with regard to gender equality.

References

Abidin, Zaenal. (2007). Analisis Eksistensial: Sebuah Pendekatan Alternatif untuk Psikologi dan Psikiatri. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Ajman Satori, Aan Komariah. (2013) Metodologi Penelitian Kualitatif. Alfabeta,
Bandung.
Asmarani, R. (2017). Perjuangan eksistensial dua tokoh perempuan jawa dalam novel entrok karya okky madasari. Pibsi, November, 813–823.
Badan Pusat Statistik. 2018. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,34 persen.
Bandarage. (1983). "Toward International Feminism," Brenda's Review 3, 3 (Summer), pp. 3-18.
Beauviour, De Simone (Diterjemahkan Oleh Toni B. Febrianto). (2003). Secand Sex Fakta dan Mitos. Surabaya : Pustaka Promethea.
Eagly, A.H., dan Wood, W. (2016). Social Role Theory of Sec Differences. In N. Naples, R.C. Hoogland, M. Wickramasinghe, & W. C. A. Wong (Eds.), The Wiley Blackwell Encyclopedia of Gender and Sexuality Studies.
Fauzi, Ridjal dkk. (1993). Dinamika Gerakan Perempuan di Indonesia. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.
Farida, Hana. (2016). Meneropong Gender melalui Kacamata Genderles: Sebuah Pembacaan Butlerian terhadap Ancillary Justice karya Ann Leckie. Jurnal Poetika. 4 (1): 42-51
Feasey, Rebecca. (2008). Masculinity and Popular Television. Edinburgh UK: Edinburgh University Press.
Farihah, I. (2013). Seksisme Perempuan dalam Budaya POP Media Indonesia A . Pendahuluan Dalam sebuah iklan ditayangkan ada seorang perempuan yang tenggelam dan diselamatkan oleh seorang laki-laki “ jantan ”. Dalam gambar , tampak seorang perempuan dengan menonjolkan anggota. Palastren, 6(1), 223–244.
Hartono, B., 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer . Jakarta: Rineka Cipta
ILO. (2016). Woman at Work.
Intan, T. (2020). STEREOTIP GENDER DALAM NOVEL MALIK & ELSA KARYA BOY CANDRA. Jurnal Bindo Sastra, 4(2), 85–94.
Lestari, A. P., & Setiawan, Y. B. (2020). Komunikasi dan strukturasi gender petani di era revolusi industri 4.0. Jurnal Kajian Komunikasi, 8(2), 141. https://doi.org/10.24198/jkk.v8i2.25732
Mahfud. (2018). Dilematis Tentang Pendidikan Perempuan (Konsep Kesetaraan Gender). Pendidikan Islam Vol.3 No.1, 22-49.
Majalah Bening (Ihsanudin). (2012). Jejak Perempuan di Zaman Rasulullah. Magetan : ILMI cabang Magetan.
Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif Buku
Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.
Moleong dan Lexi J. (2010). “Metode Penelitian Kualitatif”, Bandung, Remaja Rosdakarya, hlm 10.
Pande Made Kutanegara. (2006) . Perdagangan: Kosmologi dan Konstruksi ”dunia wanita”. Yogyakarta: Irwan Abdullah Sangkan Paran Gender.
Simanjutak, P., 2011. Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta: Lembaga Penerbit Universitas Indonesia
Subhan, Zaitunah. (2004). Kodrat Perempuan Takdir atau Mitos?. Yogyakarta: PT LKIS. Pelangi Aksara.
Sugiyono. (2016). “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”, Bandung, CV Alvabeta, hlm 8.
Sukardewi, Nyoman,et. All. 2013. “Konstribusi Adverity Quotient(AQ) Etos Kerja dan Budaya Organisasi Teerhadap Kinerja Guru SMA Negeri di Kota Almapura”.Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syi’ah Kuala, volume 4.
Toto Tasmara, (2002). “Membudayakan Etos Kerja Islam”. Jakarta: Gema Insani Press
Witjaksani, A. D., & Darnoto, S. (2018). Hubungan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Kuli Panggul Perempuan di Pasar Legi Kota Surakarta. University Research Colloqium, 2010, 487–492. http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/227
Yuliawati, S. (2018). Perempuan Atau Wanita? Perbandingan Berbasis Korpus Tentang Leksikon Berbias Gender . Kajian Budaya Vol.8 No.1, 53-70.
Published
2022-01-30
How to Cite
Asri, J. (2022). Eksistensi Eksistensi Kuli Panggul Perempuan di Pasar Pabean Surabaya Ditengah Maraknya Budaya Seksisme. DIALEKTIKA PENDIDIKAN IPS, 2(1), 34 - 44. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/PENIPS/article/view/44613
Section
ARTIKEL
Abstract Views: 164
PDF Downloads: 480