Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Sosial Berbasis Blended Learning Pada Mata Pelajaran IPS Guna Meningkatkan Literasi Digital Siswa

  • Wahyu Belah Hadi Rukmanah Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Model pembelajaran inkuiri sosial berbasis blended learning, Pembelajaran IPS, Kemampuan literasi digital

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektivitas dari penggunaan model pembelajaran inkuiri sosial berbasis blended learnig terhadap kemampuan literasi digital pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Peterongan. Jenis penelitian ini adalah penelitian Pre-Eksperimental Design metode  one-group pretest-posttest design dengan pendekatan kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah variable bebas (X) berupa pembelajaran inkuiri sosial, dan variable terikat (Y) kemampuan literasi digital. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII SMPN 2 Peterongan, dengan siswa kelas VIII-G sebagai subjek penelitian. Instrumen (alat) yang digunakan dalam penelitian adalah soal pretest dan posttest materi kemampuan literasi digital pada mata pelajaran IPS. Data dianalisis menggunakan uji paired sample t test dan uji N-Gain Score. Hasil penelitian menyatakan bahwa rerata nilai pretest kemampuan literasi digital siswa sebesar 45,38 dan rerarta nilai posttest sebesar 87, dengan sig. (2.tailed) sebersar 0,000 < 0,05, dan rerata nilai N-Gain sebesar 0,76, yang berarti pembelajaran inkuiri sosial berbasis blended learning pada mata pelajaran IPS efektif mencapai tujuan peningkatan kemampuan literasi digital dengan dibuktikan hasil tes yang signifikan.

References

Anggareni, Ristiati, & Widiyanti. (2013). Implementasi Strategi Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemahaman Konsep IPA Siswa SMP. Journal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia , 3(1).
Anggraeni, H., Fauziyah, Y., & Fahyuni, E. F. (2019). Penguatan Blended Learning Berbasis Literasi Digital Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Kependidikan Islam, 9(2), 190-203.
Fitriarti, & Anjar, E. (2019). Urgensi Literasi Digital Dalam Menangkal Hoax Informasi Kesehatan Di Era Digital. Metacommunication: Journal of Communication Studies, 4(2), 219-231.
Hendryadi. (2017, Juni). Validitas Isi: Tahap Awal Pengembangan Kuesioner. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB), 2(2), 169-178.
Hubackova, S., & Semradova, I. (2016). Evaluation of Blended Learning. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 217, 551-557.
Idris, & Husni. (2011). Pembelajaran model blended learning. Junal Iqra', 5(1).
KÖSE, & Utku. (2010). A blended learning model supported with Web 2.0 technologies. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 2(2), 2794-2802.
M.Sai. (2017). Pengaruh model pembelajaran group investigation berbasis internet terhadap hasil belajar dan kemampuan digital literasi siswa pada pembelajaran IPS. Jurnal Penelitian Pendidikan, 34(1), 37-54.
M.Sai. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation Berbasis Internet Terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Digital Literasi Siswa Pada Pembelajaran IPS. Jurnal Penelitian Pendidikan, 34(1), 35-54.
Manubey, J., Koroh, T. D., Dethan, Y. D., & Banamtuan, M. F. (2022). Pengaruh literasi digital terhadap hasil belajar mahasiswa. EDUKATIF: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 4288-4294.
Nirwan, Zakso, A., & Rustiyarso. (2017). Pelaksanaan Model Inquiry Sosial mata pelajaran sosiologi dalam memotivasi belajar siswa kelas XI IPS. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(1).
Oktawirawan, & Hardani, D. (2020). Faktor Pemicu Kecemasan Siswa dalam Melakukan Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 541-544.
Panggabean, S. (2021). Konsep Student Center Learning dan Teacher Learning. Media Sains Indonesia .
Prasetya, S. P. (2014, Juni). Memfasilitasi Pembelajaran Berpusat Pada Siswa. Jurnal Geografi, 12(1), 1-12.
Rahmah, & Amalia. (2015). Digital literacy learning system for indonesia citizen. Procedia Computer Science, 72, 94-101.
Rahmah, & Amalia. (2015). Digital literacy learning system for indonesian citizen. Procedia Computer Science, 72, 94-101.
Rivalina, R., & Siahaan, S. (2020). Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran: Kearah pembelajaran berpusat pada peserta didik. TEKNODIK, 24(1), 71-85.
salam, & rudi. (2017). Model Pembelajaran Inkuiri Sosial dalam Pembelajaran IPS. Harmony, 2(1), 7-12.
Segara, N. B., Suprijono, A., & Setyawan, K. G. (2021). Pengaruh E-Learning Terhadap Keterampilan Heutagogi Mahasiswa Di Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 54(2), 286-296.
Subandiyah, H. (2015). Pembelajaran Literasi Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya, 2(1).
Suparlan. (2019, July). Teori Konstruktivisme Dalam Pembelajaran. Islamika, 1(2), 79-88.
Utami, F. W., Wardani, L. S., & Segara, N. B. (2021, Desember). Desain Model Monate: Movie Analysis and Debate untuk Pembelajaran Literasi Sosial. JPIPS : Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(1), 1-12.
Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., & Nyoto, A. (2016). Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Era Global. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika. 1, pp. 263-278. Malang: Universitas Kanjuruhan Malang.
Published
2022-08-02
How to Cite
Rukmanah, W. (2022). Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Sosial Berbasis Blended Learning Pada Mata Pelajaran IPS Guna Meningkatkan Literasi Digital Siswa. DIALEKTIKA PENDIDIKAN IPS, 2(2), 103 - 116. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/PENIPS/article/view/48218
Section
ARTIKEL
Abstract Views: 117
PDF Downloads: 107