Internalisasi Makna Simbolik Nilai Etnopedagogi Tradisi Lebaran Ketupat Pada Pembelajaran IPS Untuk Penguatan Kompetensi Sikap di SMP

  • Aulia Nur Hanifah Unesa
Keywords: Tradisi Lebaran Ketupat, Pembelajaran IPS, Penguatan Kompetensi Sikap

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penguatan sikap pada pendidikan dalam rangka menghadapi degradasi karakter dan bergesernya nilai karakter dikalangan remaja ini. Internalisasi makna simbolik nilai etnopedagogi dari prosesi tradisi Lebaran Ketupat dalam pembelajaran IPS sebagai upaya menanamkan nilai karakter, meluaskan pengetahuan tentang budaya bangsa, serta bagian dari upaya untuk meminimalisir dampak negatif dari arus globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi makna simbolik nilai tradisi lebaran ketupat di Durenan dan mendeskripsikan strategi internalisasi nilai etnopedagogi makna simbolik tradisi Lebaran Ketupat pada pembelajaran IPS di SMPN 1 Durenan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pada nilai etnopedagogi dapat dimaknai melalui simbol pada prosesi tradisi Lebaran Ketupat. Prosesi tradisi Lebaran Ketupat yakni: puasa Syawal, selamatan, membuat ketupat, memuliakan tamu, dan bersedekah. (2) Nilai yang termuat yakni nilai religius, nilai gotong royong, nilai toleransi, dan nilai peduli sosial. Stategi internalisasi nilai etnopedagogi melalui pembelajaran IPS menunjukkan tercapai menguatkan kompetesi sikap peserta didik di SMPN 1 Durenan. Hasil internalisasi nilai etnopedagogi diperoleh dari hasil penilaian lembar observasi dan penilaian Value Clarification Technique (VCT). Capaian pada pertemuan pertama menunjukkan penilaian sikap didominasi dengan kategori Cukup sebesar 48%. Pada pertemuan kedua menunjukkan penilaian sikap didominasi dengan kategori Baik sebesar 81%. Ketercapaian lain ditunjang dengan pengembangan diri kurikulum sekolah yakni kegiatan ekstrakurikuler drumband.

References

Acetylena, S. (2018). Pendidikan Karakter Ki Hajar Dewantara. Malang: Madani.
Adisusilo, S. (2013). Pembelajaran Nilai Karakter . Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Aisara, F., & Nursaptini. (2020). Melestarikan Kembali Budaya Lokal Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Untuk Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawal, 149-165.
Aulia, M. (2019). Makna Simbolik Turun Boniah Sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Desa Pulau Ingu Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi. JOP Fisip, 6(1), 1-15.
Echanudin, J. (2008). Pembelajaran IPS Terpadu di Sekolah Menengah Pertama. MIIPS, 8(2), 87-93.
Fajarina, U. (2014). Peranan Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter . Sosio Didaktika, 123-130.
Fauzan , R., & Nashar. (2017). “Mempertahankan Tradisi, Melestarikan Budaya” (Kajian Historis dan Nilai Budaya Lokal Kesenian Terebang Gede di Kota Serang. Jurnal Candrasangkala, 3(1), 1-9.
Hanif, M. (2016). Kesenian Dongkrek (Studi Nilai Budaya dan Potensinya Sebagai Sumber Pendidikan Karakter). Gulawentah Jurnal Studi Sosial, 1(2), 132-141.
Hasanah, H., Nurjaya, I. G., & Astika , M. (2017). Pengintegrasian Sikap Spiritual Dan Sikap Sosial Dalam Pembelajaran Teks Ulasan Film/Drama Di Kelas Xi Mipa SMA Negeri 3 Singaraja. e-Journal Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(2), 1-10.
Herawati, N. (2015). Lebaran Menjadi Magnet untuk Mudik bagi Masyarakat Jawa. Jurnal Magistra, 119.
Hotima, H. H. (2021). Ketupat Desa Alasmalang Banyuwangi : Menggali Matematika Dalam Budaya. Jurnal Magister Pendidikan Matematika (Jumadika), 3(1), 16-25.
Jaya, M. (2013). Community and Cultural Environment (Analysis on Environmental Education Culture of Lampung). Southeast Asian Journal of Socia and Political Issue, 1(3), 235-246.
Mahrus, M. (2015). Konsep Multikulturalisme Perspektif Hadist : Studi Kitab Bulughul Maram. Fenomena, 7(1), 1-16.
Marhayani, D. (2017). Pembentukan Karakter Melalui Pembelajaran IPS. Jurnal Edunomic, 5(2), 67-75.
Marlina, M. E. (2013). Kurikulum 2013 yang Berkarakter. JUPIIS, 5(2), 27-38.
Novakarty, O., & Utomo, H. P. (2021). Pemaknaan Simbolis Tradisi Kupat Syawalan di Desa Jimbung Kabupaten Klaten. Journal of Development and Social Change, 4(2), 90.
Oktavianti, I. (2018). Etnopedagogi Dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar Melalui Media Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Refleksi Edukatika, 8(2), 150-154.
Permendikbud. (2014, Agustus 4). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 79 Tahun 2014 Tentang Muatan Kurikulum 2013. Retrieved from Peraturan.go.id: https://peraturan.go.id/common/dokumen/bn/2014/bn1172-2014.pdf.
Permendikbud. (2016, Februari 9). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 2 Tahun 2016. Retrieved from simpuh.kemenag.go.id: https://simpuh.kemenag.go.id
Purnani, S. &. (2020). Implementasi Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal di SMP Negeri 2 Jatinom Kabupaten Klaten. Sosiolium, 2(1), 35-39.
Rifa'i, M. K. (2016). Internalisasi Nilai-Nilai Religius Berbasis Multikultural Dalam Membentuk Insan Kamil. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(1), 117-133.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susilaningtiyas, D. E., & Falaq, Y. (2021). Internalisasi Kearifan Lokal Sebagai Etnopedagogi: Sumber Pengembangan Materi Pendidikan IPS Bagi Generasi Millenial. Jurnal Pendidikan IPS, 01(02), 45-52.
Syasmita, I. (2019). Pendekatan Etnopedagogi Upaya Membangun Dunia Pendidikan di Era Revolusi 4.0. 3, 748-751.
Tabi'in. (2017). Menumbuhkan Sikap Sosial Pada Anak Melalui Interaksi Kegiatan Sosial. Journal of SocialTeaching, 1(1), 39-58.
Widyanti, T. (2015). Penerapan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Budaya Masyarakat Kampung Adat Cireundeu Sebagai Sumber Pembelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24(2), 161-162.
Published
2022-08-02
How to Cite
Hanifah, A. (2022). Internalisasi Makna Simbolik Nilai Etnopedagogi Tradisi Lebaran Ketupat Pada Pembelajaran IPS Untuk Penguatan Kompetensi Sikap di SMP. DIALEKTIKA PENDIDIKAN IPS, 2(2), 131 - 143. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/PENIPS/article/view/48384
Section
ARTIKEL
Abstract Views: 204
PDF Downloads: 350