Pengaruh Pengaruh Penerapan Isu-Isu Global dalam Pembelajaran IPS Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

  • Fariza Wahyu Utami Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Kemampuan berpikir kritis, Isu-isu global, Pembelajaran IPS

Abstract

Abstrak

Salah satu keterampilan abad ke-21 yang wajib dimiliki oleh siswa ialah kemampuan berpikir kritis untuk pertumbuhan kognitif peserta didik. Keterampilan berpikir kritis diperlukan bagi siswa untuk beradaptasi dengan masyarakat dan meningkatkan kualitas diri. Pada jenjang SMP pembelajaran IPS sering menggunakan metode ceramah untuk menjelaskan materi dan berpaku pada buku saja, serta kurangnya inovasi pembelajaran. Hal ini menyebabkan siswa kelas 8 SMP Darul Ulum Surabaya memiliki masalah dengan berpikir kritis. Penelitian ini  berfokus untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis inti siswa meliputi kemampuan analitis, sintesis, dan evaluasi. riset ini menggunakan metode kuantitatif pra-eksperimen dengan menetapkan satu kelompok eksperimen untuk mempraktikkan isu-isu global sebagai materi pembelajaran IPS berbasis masalah. Untuk mengolah data, riset ini diuji dengan Normalitas Gain dan uji nonparametrik Wilcoxon untuk mengidentifikasi jenis peningkatan keterampilan pada siswa melalui nilai pre dan postes. Perangkat pembelajaran berupa skema pembelajaran, soal pre, postes dengan LKPD telah melalui proses validasi oleh dosen ahli dengan kategori “dapat digunakan dengan sedikit peningkatan” atau cukup layak untuk digunakan. Berdasarkan indeks Hake, R. R (1999) telah dimodifikasi jika 0,6830 termasuk dalam kategori Rata-rata (0,30<g<0,70). Di sisi lain, uji Wilcoxon menunjukkan besarnya nilai signifikasi  0, 000 < 0,005. Mengkonfirmasi hasil hipotesis, artinya H0 ditolak, terdapat pengaruh penerapan isu global dalam pembelajaran IPS terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis.

Kata Kunci : Kemampuan berpikir kritis, Isu-isu global, Pembelajaran IPS.

Abstract

One of the 21st-century skills that students are the ability to think critically for the cognitive growth of students. Critical thinking skills are needed for students to adapt to society and improve self-quality. At the middle school level, social studies learning often uses the lecture method to explain the material and only sticks to books, as well as a lack of learning innovation. Students of SMP Darul Ulum Surabaya have problems with critical thinking skills. This research focuses on improving students' thinking skills in analytical, synthesis, and evaluation skills. This research uses pre-experimental quantitative methods by assigning an experimental group to practice global issues as problem-based social studies learning materials. Data will process tested with Gain Normality and Wilcoxon nonparametric test to identify the type of skill improvement in students through pre and post-test scores. Learning tools in the form of RPP, pre, and post-test questions with LKPD have a validated by expert lecturers with the category "can be used with a slight increase" or quite feasible to use. Based on the Hake index, R. R (1999) was modified if 0.6830 was in the Average category (0.30<g<0.70). On the other hand, the Wilcoxon test showed a significant value of 0.000 < 0.005. Confirming the results of the hypothesis, meaning that H0 is not acceptable, there is an effect of applying global issues in social studies learning to increase critical thinking skills.

Keywords: Critical thinking skills, Global issues, Social Studies learning.

References

Adriadi,A. Tarihoran,N. (2016). Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Motivasi Siswa Terhadap Hasil Belajar PAI di SMP Negeri 1 Ciruas Serang. Jurnal Kajian Keislaman, 3(2), 15–37.
Az-Zahra,H. R, Sarkadi, S. Bachtiar, I. G. (2018). Students’ Social Literacy in their Daily Journal. Mimbar Sekolah Dasar, 5(3), 162.
Fatmawati,H, Mardiyana, Triyanto. (2014). Pkok Bahasan Persamaan Kudrat (Penelitian pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sragen Tahun Pelajaran 2013 / 2014 ). Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(9), 911–922.
Ginanjar,A.(2016). Penguatan Peran Ips Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Peserta Didik. Jurnal Harmony, 1(1), 118–126.
Hurri,I. Widiyanto,R. (2018). Pembelajaran Ips Berbasis Nilai Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Kepedulian Sosial Siswa Smp. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 2(1), 12–23. https://doi.org/10.20961/jdc.v2i1.18338
Indraswati,D, Marhayani,D. A, Sutisna, D., Widodo, A., & Maulyda, M. A. (2020). Critical Thinking Dan Problem Solving Dalam Pembelajaran Ips Untuk Menjawab Tantangan Abad 21. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 7(1), 12.
Kusadi, N.M. R., Sriartha, I. P., & Kertih, I. W. (2020). Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Keterampilan Sosial dan Berpikir Kreatif. Thinking Skills and Creativity Journal, 3(1), 18–27.
Montolalu,C, Langi,Y. (2018). Pengaruh Pelatihan Dasar Komputer dan Teknologi Informasi bagi Guru-Guru dengan Uji-T Berpasangan (Paired Sample T-Test). D’CARTESIAN, 7(1), 44.
Nurdyansyah. Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi Model. In Nizmania Learning Center.
Nuryanti,L, Zubaidah,S , & Diantoro,M. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(2),155–158. http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/
Oktavian,C.N. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Mengembangkan Kepedulian Peserta Didik Terhadap Lingkungan. Jurnal Geografi Gea, 15(2), 15–30. https://doi.org/10.17509/gea.v15i2.3544
Pambudi, D. . (2016). Membangun karakter anak melalui keterampilan literasi IPS. Journal Education, 1–3.
Prasetyo,E. (2018). Internalisasi Nilai Karakter Membangun Modal Sosial. Jurnal Teori Dan Praksis, 3 (November 2015), hal 95-102.
Prasetyo,F. (2019). Pentingnya Model Project Based Learning Terhadap Pemahaman Konsep di IPS. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 1, 818–822.
Priyono.(2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Zifatama Publishing.
Rukminingsih,Adnan, G., & Latief, M. A. (2020). METODE PENELITIAN PENDIDIKAN ERHAKA UTAMA YOGYAKARTA (E. Munastiwi & H. Ardi (eds.); Pertama). Erhaka Utama Yogyakarta. www.erhakautama.com
Segara,N. B., Maryani, E., Supriatna, N., & Ruhimat, M. (2018). Introducing Map Literacy Model of Learning. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 145(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/145/1/012046.
Setyowati, R. Fimansyah, W. (2018). Upaya Peningkatan Citra Pembelajaran IPS Bermakna di Indonesia. Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia), 3(1), 14. https://doi.org/10.26737/jpipsi.v3i1.544
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. PT Alfabeta.
Sujarwo.(2017). Penanaman Nilai-Nilai Dalam Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (Studi Kasus Pembelajaran IPS di SMP 37 Jakarta Selatan). Edukasi IPS, 01(1), 41–52.
Suprijono,A. (2016). Model-Model Pembelajaran Emansipatoris (Cetakan Pe).PustakaPelajar.http://library.uny.ac.id/sirkulasi/index.php?p=show_detail&id=54658&keywords=Model-model+pembelajaran+emansipatoris
Syaefuddin, U. (2017). INOVASI PENDIDIKAN (Riduwan (ed.)). Penerbit Alfabeta.
Syahruddin. Mutiani. (2020). STRATEGI PEMBELAJARAN IPS : Konsep dan Aplikasi (B. Subiyakto & E. W. Abbas (eds.); Cetakan Pe). Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat.
Sulaiman, A. Syakarofath,N. A. (2018). Berpikir Kritis : Mendorong Introduksi dan Reformulasi Konsep dalam Psikologi Islam. 26(2), 86–96. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.38660
Yoga, F. R. (2020). THE IMPLEMENTATION OF CHARACTER VALUES IN SOCIAL STUDIES LEARNING TO ANTICIPATE GLOBAL ISSUES IN PRIMARY SCHOOL. Historika, 23(1), 27–45.
Zahid, M. Z. (2016). Dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan E-Learning. 586–594.
Published
2022-08-02
How to Cite
Utami, F. (2022). Pengaruh Pengaruh Penerapan Isu-Isu Global dalam Pembelajaran IPS Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis. DIALEKTIKA PENDIDIKAN IPS, 2(2), 217 - 228. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/PENIPS/article/view/48611
Section
ARTIKEL
Abstract Views: 586
PDF Downloads: 1304