Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Berbantuan Media Museum Virtual Terhadap Minat Belajar IPS Siswa SMPN 5 Bojonegoro

Abstract

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dan desain penelitian pre-experimental dengan one-shot case study yang dilakukan hanya terhadap satu kelompok tanpa adanya kelompok kontrol atau pembanding dan hanya mengadakan tretment satu kali. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu apakah terdapat pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan media museum virtual terhadap minat belajar IPS siswa. Adapun indikator dari model pembelajaran kontekstual berbantuan museum virtual adalah: 1) pembelajaran konstruktivisme 2) melaksanakan kegiatan inkuiri 3) questioning 4) berdiskusi 5) pemodelan 6) refleksi 7) penilaian yang objektif 8) Attitude toward museums 9) Sense of telepresence 10) Involvement 11) Interest in art 12) Interest in new technologies 13) Frequency of museums vists 14) Internet use and interaction in virtual environments. Dan indikator minat belajar yaitu 1) rasa senang 2) ketertarikam siswa dalam belajar 3) perhatian siswa dalam belajar 4) siswa terlibat dalam pembelajaran. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah populasi 320 siswa yang merupakan siswa kelas VII SMPN 5 Bojonegoro, sampel yang diambil yaitu kelas VII-E yang berjumlah 32. Penelitian ini menggunakan teknik analisis uji regresi linier sederhana yang diperoleh persamaan regresi Y = 12,191 + 0,385. Uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima dan H0 ditolak, yang artinya adanya pengaruh positif model pembelajaran contextual teaching and learning berbantuan media museum virtual terhadap minat belajar siswa SMPN 5 Bojonegoro. Sehingga kesimpulan yang didapat adalah faktor yang mempengaruhi minat belajar adalah model pembelajaran contextual teaching and learning berbantuan media museum virtual sebesar 58,8% dan 41,2% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian. Sesuai dengan teori cone of experience dari Edgar Dale pengalaman siswa yang didapatkan melalui pembelajaran dengan model kontekstual berbantuan museum virtual masuk dalam kategori pemahaman iconic yang mana siswa dapat memahami dan mengingat pembelajaran dengan media audiovisual yaitu museum virtual. Kata Kunci: model pembelajaran contextual teaching and learning, museum virtual, minat belajar.