Interaksi Sosial Murid Reguler dan Murid Inklusi Kelas VII di SMPN 4 Sidoarjo
Keywords:
interaksi sosial, murid inklusi, murid reguler, pendidikan inklusiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk interaksi sosial antara murid inklusi dan murid reguler di kelas VII SMPN 4 Sidoarjo serta mengidentifikasi peran guru dan hambatan yang dihadapi dalam proses tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru, guru pendamping khusus (GPK), murid reguler, dan murid inklusi, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial antara murid reguler dan murid inklusi di SMPN 4 Sidoarjo berlangsung secara bertahap dan bersifat dinamis. Bentuk interaksi yang terjalin meliputi kerja sama dalam pembelajaran, solidaritas sosial, serta tumbuhnya penerimaan sosial dan empati. Program Sobat Inklusi menjadi salah satu sarana efektif dalam mendorong interaksi yang suportif dan setara. Guru berperan sebagai fasilitator, mediator konflik, serta pemberi pemahaman sosial yang membantu menciptakan iklim kelas inklusif. Namun demikian, ditemukan pula tantangan seperti ketakutan atau kecanggungan murid reguler dalam menghadapi perilaku emosional murid inklusi yang sulit diprediksi, seperti tantrum atau kemarahan mendadak. Hal ini menunjukkan perlunya dukungan berkelanjutan dari guru dan pihak sekolah dalam membentuk pola interaksi yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan. interaksi sosial, murid inklusi, murid reguler, pendidikan inklusi
Downloads
References
Amiruddin, M. Z. (2022). Analisis Pelayanan Pendidikan Inklusi Anak Disgrafia Studi Kasus Pada Siswa Kelas Iii Sd. INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 5(2), 99–105. https://doi.org/10.24176/jino.v5i2.7724
Dwi, A. W., Arifiana, I. Y., & Suroso. (2020). Persepsi mengenai inklusi & Perilaku prososial siswa reguler di sekolah inklusi. Sukma: Jurnal Penelitian Psikologi, Vol 1(1), hal. 81-89.
Elisa, Achyar, S., & Syarmiati. (2021). Interaksi Sosial Antara Wisatawan Dengan Penduduk Lokal Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Wisata Pulau Sepandan Kecamatan Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Ilmu Sosiologi.
Fahri, L. M., & Qusyairi, L. A. H. (2019). Interaksi Sosial dalam Proses Pembelajaran. Palapa, 7(1), 149–166. https://doi.org/10.36088/palapa.v7i1.194
Iskandar, S., & Indaryani, I. (2020). Peningkatan Kemampuan Interaksi Sosial pada Anak Autis Melalui Terapi Bermain Assosiatif. JHeS (Journal of Health Studies), 4(2), 12–18. https://doi.org/10.31101/jhes.1048
Nadiyah, L., Islam, M. P., & Sidoarjo, U. M. (2024). Studi Eksplorasi Penanganan Siswa Berkebutuhan Khusus pada Pendidikan Sekolah Dasar di Sidoarjo.
Pratiwi, C. N., & Wahyudi, A. (2019). DISKRIMINASI SISWA DISABILITAS DI SEKOLAH INKLUSI SIDOSERMO Carlysta. Paradigma, 7(2), 1–4.
Saskia, Y., Suriansyah, A., & Rafianti, W. R. (2024). Peran Guru Pendamping Khusus ( GPK ) dalam Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar. 2005, 2203–2209.
Soekanto, S. (2012). Sosiologi suatu pengantar.
Tania, M., Irawan, E., & Yanti, S. R. (2021). Hubungan Persepsi Dengan Penerimaan Terhadap Siswa Berkebutuhan Khusus Di SDN 003 Tebing. Jurnal Keperawatan BSI, 9(1), 82–90. http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/569%0Ahttps://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/download/569/401
Wijiastuti, S. (2018). Sikap Penerimaan Sosial Siswa Reguler Terhadap Siswa ABK DI Kelas Atas Sekolah Dasar Inklusi 1 Ngulakan Kulon Progo Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1923–1933.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lestria Ines

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Abstract views: 25
,
PDF Downloads: 27
