PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS PENDEKATAN PSYCHOWRITING KELAS X PADA SEMESTER GENAP BERDASARKAN KURIKULUM 2013 IMPLEMENTASI 2016

  • MUHAMAD LUTFI

Abstract

Kurikulum 2013 yang diimplementasikan 2016 menjadi sebuah langkah untuk diambil dalam perbaikan kurikulum 2013. Mengetahui kurikulum yang masih baru, tentu ada kekurangan diberbagai aspek, terutama  dalam penyusunan perangkat pembelajaran. Komponen perangkat pembelajaran yang ada, jika dilihat dari kurikulum 2013 implementasi 2016 belum berhasil disusun sesuai dengan tujuan pembelajaran, khususnya silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, dan instrumen penilaian. Hal itu terjadi karena pengetahuan dalam konsep kurikulum tersebut belum sepenuhnya dimiliki tenaga pendidik. Sehingga, pembelajaran tidak berjalan dengan efektif dan efesien. Perangkat pembelajaran yang baik perlu disusun dengan mengetahui kondisi kepribadian siswa, karena akan berpengaruh baik pada kegiatan pembelajaran khususnya keterampilan menulis. Hal itu perlu diterapkan konsep pendekatan psychowriting, konsep pembelajaran yang berbasis kepribadian siswa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses pengembangan dan kualitas perangkat pembelajaran berbasis pendekatan psychowriting siswa kelas X SMA semester genap. Jenis penelitian ini adalah pengembangan yang menggunakan model pengembangan 4P Thiagarajan yang terdiri atas pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Namun, tahap penyebaran tidak dilakukan karena keterbatasan biaya dan waktu. Sumber data dalam penelitian ini ada dua, yaitu siswa kelas X-7 SMA Negeri 13 Surabaya dan produk hasil pengembangan perangkat pembelajaran dalam bentuk  buku pedoman guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik validasi, observasi, tes, dan angket. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas lembar validasi, lembar observasi, lembar aktivitas guru atau keterlaksanaan RPP, aktivitas siswa, hasil angket respon siswa, dan tes hasil belajar siswa. Penganalisisan data yang digunakan dibedakan menjadi enam teknik, yaitu hasil validasi, hasil observer, aktivitas guru, aktivitas siswa, respon siswa, dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian pengembangan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan psychowriting dari tahap proses pengembangan terdapat tiga tahap, yaitu tahap pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Kualitas dari aspek kevalidan yang dinilai dari kelayakan isi, penyajian, dan bahasa berupa silabus dikategorikan sangat layak dengan persentase 90,21%. Kualitas rencana pelaksanaan pembelajaran dikategorikan sangat layak dengan persentase 93,33%. Sedangkan instrumen penilaian dikategorikan sangat layak dengan persentase 85,18%. Kualitas dari aspek kepraktisan yang dinilai dari respon guru dan siswa dikategorikan sangat efektif dengan persentase 89,42%. Sedangkan kualitas dari aspek keefektifan dilihat dari keterlaksanaan RPP atau aktivitas guru dinilai sangat efektif dengan persentase 92%. Berdasakan hasil aktivitas siswa dinilai sangat efektif dengan persentase 97,14%. Sedangkan hasil dari belajar siswa dinilai sangat baik, yaitu 81,1. Berdasarkan hasil tersebut, perangkat pembelajaran berbasis pendekatan psychowriting dapat dikategorikan sangat efektif dengan hasil penilaian keefektifan secara keseluruhan sebesar 90,08%.

Kata Kunci: perangkat pembelajaran, psychowriting, kurikulum 2013, proses pengembangan dan kualitas

Published
2017-05-08
Abstract Views: 18
PDF Downloads: 54