IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM-FILM KARYA ERNEST PRAKASA

  • ANISA DWI RACHMATIKA

Abstract


Abstrak : Peran ilmu pragmatik yaitu implikatur percakapan dipakai untuk membuka makna tersirat. Berntuk percakapan antartokoh yang mengandung makna tersirat berarti makna percakapan itu berada diluar struktur bahasanya. Berdasarkan pemaparan tersebut, tidak salah jika analisis implikatur dapat digunakan untuk mengetahui makna-makna tersirat yang terkandung dalam suatu film. Ada dua Comedyan yang menulis sendiri film dan sekaligus menjadi tokoh utama pada karyanya yaitu Raditya Dika dan Ernest Prakasa. Pada film-film karya Raditya Dika, banyak yang telah meneliti terkait Implikatur, sehingga peneliti mengambil objek film-film karya Ernest Prakasa. Film Ngenest(2015), Cektokosebelah(2016), Susah Sinyal (2017)merupakan film karya Ernest Prakasa 2015 dengan genre komedi yang ringanditontonsemuaumur dan khalayakumum. Penonton dapat terhibur dan tertawa bukan karena adegan fulgar atau yang lainnya,k melainkan murni karena penggunaan bahasa dalam percakapan antartokohnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan jenis-jenis implikatur percakapan antartokoh dalam film-film karya Ermest Prakasa, 2) Mendeskripsikan fungsi implikatur percakapan antartokoh dalam film-film karya Ermest Prakasa, 3) Mendeskripsikan ciri khas implikatur percakapan antartokoh dalam film-film karya Ermest Prakasa. Metode yang digunakan Pada pengumpulan data, penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik tulis dan SLBC (simak bebas libat cakap). Teknik dapatdiartikansebagaisuatucara yang kitagunakanuntukmemperoleh data. Penelitian ini menggunakan metode padan dengan teknik daya pilah sebagai pembeda referen dan daya pilah sebagai pembeda organ wicara. Metode padan adalah metode analisis data yang alat penentunya berada di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian bahasa (langue) yang bersangkutan atau diteliti (Sudaryanto, 1993:13). Jadi, alat penentu pada penelitian ini dilihat dari bahasa yang akan diteliti memiliki hubungan dengan hal-hal diluar bahasa yang bersangkutan. Metode padan referensial digunakan dalam penelitian ini karena alat penentunya adalah kenyataan yang ditunjuk oleh bahasa. Metode padan referensial ini digunakan untuk menganalisis fungsi dan jenis-jenisimplikatur sertamengaplikasikan pada percakapan antartokoh dalam film-film karya Ernest Prakasa. Hasil dari penelitian ini adalah Pertama, terdapat tiga jenis implikatur percakapan, masing-masing adalah implikatur percakapan khusus (IPK), implikatur percakapan umum (IPU), dan implikatur percakapan berskala (IPS). Kedua, fungsi implikatur percakapan seperti diatas, dapat disimpulkan bahwa secara umum fungsi implikatur percakapan pada Film-film karya Ernest Prakasa menunjukkan realita kehidupan pada umumnya, yang tidak lepas dari konflik baik konflik internal maupun konflik eksternal. Ketiga, dalam implikatur percakapannya ciri khas pada film-film karya Ernest Prakasa terdapat pada percakapan tokoh yang memang di kenal sebagai pelawak, karena dalam ketiga filmnya masing-masing terdapat sebagian tokoh yang memang berprofesi sebagai pelawak. Kata kunci : Pragmatik, Implikatur, Percakapan, Tindak tutur
Published
2020-05-26
Section
Articles
Abstract Views: 221
PDF Downloads: 465