BENTUK ARGOT BERDASARKAN PROSES PERLAMBANGAN PADA KOMUNIKASI PENUGASAN SATUAN PENGAMANAN (SATPAM) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA (UNESA)

  • Sarifatus Solikah Universitas Negeri Surabaya
  • Yunis Effendri Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Realisasi Bentuk Argot Berdasarkan Proses Perlambangan Pada Komunikasi Penugasan Satuan Pengamanan (Satpam) Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Melihat bahasa dalam komunikasi anggot satpam merupakan fenomena bahasa yang masih sulit dipahami artinya secara langsung, atau bisa disebut bahasanya masih rahasia yang hanya diketahui oleh anggota Satpam membuat peneliti memilih teori sosiolinguistik tentang bentuk bahasa argot sebagai acuannya. Jenis dan pendekatan dari penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan bahasa lisan pada komunikasi anggota satpam sebagai objeknya dan memiliki tujuan untuk mendapatkan gambaran secara langsung dan faktual terkait bentuk  argot yang dipengaruhi oleh proses perlambangan dengan cara penaman, peristilahan, dan pendefinisian. Pengumpulan data penelitian, dilakukan dengan metode simak dan metode cakap, sementara tekniknya adalah teknik sadap dan teknik pancing. Hubungan antara lambang dan bahasa sulit dipisahkan, dalam kajian sosiolinguistik yang juga mengkaji ilmu bahasa antara lambang dan penuturnya. Demikian dalam menganailisis bentuk Argot dapat dilihat dari analisis makna atau tinjauan semantik melalui Proses perlambangan dengan menggunakan  metode padan, dengan teknik Hubung Banding Samakan (HBS), Hubung Banding Bedakan (HBB), Hubung Banding Samakan Hal Pokok (HBSP), serta metode Agih dengan menggunakan teknik Pilah Unsur Penentu (PUP). Hasil penelitian realisasi bentuk argot berdasarkan proses perlambangan dalam data sejumlah 29 data dengan rincian data paling banyak ialah realisasi bentuk argot berdasarkan perlambangan dengan cara pengistilahan sebanyak 7 data, dengan cara penamaan sebanyak 7 data, dan dengan cara pendefinisian sebanyak 5 data.  Selain dari tiga cara proses perlambangan tersebut, peneliti mendapatkan penemuan baru yaitu bentuk argot berdasarkan proses perlambangan melalui penggunaan Tanda atau kode dengan temuan data sebanyak 10 data.

Kata Kunci: Argot, Perlambangan, Bahasa Komunikasi Satpam

Published
2021-06-27
Abstract Views: 91
PDF Downloads: 1356