Budaya Masyarakat Desa Bandarasri Terhadap Makna Peralatan, Pelaksanaan, dan Perubahan dalam Tradisi Adeg Griya

  • SAYYIDATI NUR ROFI'AH UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
  • YOHAN SUSILO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Abstract

Tradisi yang masih lestari dan dilaksanakan diwaktu tertentu untuk fungsi tertentu yaitu tradisi Adeg Griya. salah satu tempat yang melakukan tradisi ini di Desa Bandarasri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. Tradisi Adeg Griya diadakan ketika  hendak mendirikan rumah. diadakannya sebagai sarana rasa syukur, menyembah, dan do'a agar diberi berkah, kesehatan, keselamatan, lancarnya rejeki serta yang terpenting supaya diberi kelancaran pembangunan. Dari pemahaman tersebut, penulis memilih bab tata cara, peralatan dan maknanya, serta perubahan. Fungsi penelitian akan menunjukkan manfaat penjabaran rumusan masalah tersebut. Uji keabsahan data melewati triangulasi, deep debriefinf, dan member check and audt trial. Teknik analisis data melalui open coding, axial coding, dan selective coding. Penyajian data dilakukan dengan metode informal. hasil penelitian menggambarkan serta menunjukkan apabila Tradisi Adeg Griya di desa itu punya berbagai macam rankaian kegiatan dari tata caranya, macam dan makna peralatan, dan perubahan yang terjadi didalamnya. oleh sebab itu, kepenulisan ini bisa dijadikan fungsi wawasan kepada pembaca mengenai tradisi turun temurun dari leluhur dan diharapkan bisa lebih lestari sampai jaman seterusnya.

Kata kunci: Tradisi Adeg Griya, Kegunaan, Folklor   

Published
2022-06-18
How to Cite
ROFI’AH, S., & SUSILO, Y. (2022). Budaya Masyarakat Desa Bandarasri Terhadap Makna Peralatan, Pelaksanaan, dan Perubahan dalam Tradisi Adeg Griya. JOB (Jurnal Online Baradha), 18(2), 609-628. https://doi.org/10.26740/job.v18n2.p609-628
Section
Articles
Abstract Views: 73
PDF Downloads: 132