Pengaruh PIP, BPJS PBI, dan UMK Terhadap Angka Kemiskinan di Jawa Timur

Authors

  • Mirda Lutfia Unesa
  • Mohammad Wasil Surabaya State University

DOI:

https://doi.org/10.26740/independent.v5i2.71395

Keywords:

Poverty, Indonesia smart Program

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana Program Indonesia Pintar (PIP), Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS Kesehatan) serta Penerima Bantuan Iuran (PBI), dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) berkontribusi terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur selama periode 2019 hingga 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis panel regresi, yang mencakup 38 kabupaten/kota selama periode pengamatan lima tahun. Data yang digunakan bersumber dari lembaga resmi seperti Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hasil analisis, berdasarkan Model Efek Tetap, menunjukkan bahwa ketiga variabel independen ini secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Namun jika ditinjau secara individual, hanya variabel PIP dan UMK yang memiliki dampak signifikan terhadap pengurangan kemiskinan, sedangkan variabel BPJS tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Temuan ini menyoroti bahwa kebijakan di sektor pendidikan dan ketenagakerjaan lebih efektif dalam mengentaskan kemiskinan, sedangkan implementasi program BPJS masih memerlukan perbaikan untuk meningkatkan efektivitasnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustin, N., Hidayat, M. S., & Umiyati, E. (2019). Analisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia (IPM) dan upah minimum provinsi (UMP) terhadap kemiskinan di Kabupaten Merangin. E-Jurnal Perspektif Ekonomi Dan Pembangunan Daerah, 8(1), 53–64. https://doi.org/10.22437/pdpd.v8i1.7346

Atina, N., & Setyowati, E. (2022). Determinan Tingkat Kemiskinan di Karesidenan Madiun Dengan Data Panel. Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 22(1), 89–99. https://doi.org/10.30596/ekonomikawan.v22i1.9987

Basuki, A. T., & Prawoto, N. (2019). Analisis Regresi dalam Penelitian Ekonomi dan Bisnis. PT Rajagrafindo Persada, 1–239

Becker, G. S. (1964). Human Capital: A Theoretical and Empirical Analysis, with Special Reference to Education. University of Chicago Press.

Febriani, L. T., & Arif, M. (2023). Analisis Pengaruh Alokasi Dana Desa, Program Keluarga Harapan, dan Program Indonesia Pintar dalam Penanggulangan Kemiskinan (Studi pada Kecamatan-Kecamatan di Kabupaten Wonogiri Tahun 2018-2020). Jurnal Penelitian Ekonomi Manajemen Dan Akuntansi, 1(2), 41–46.

Grossman, M. (n.d.). The demand for health: A theoretical and empirical investigation. In 1972.

Ihsan, K., & Ikhsan. (2018). Analisis Pengaruh Ump, Inflasi Dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM), 3(3), 408–419. https://jim.usk.ac.id/EKP/article/view/8950/0

Lewis, W. A. (1954). Economic Development with Unlimited Supplies of Labour. 22(2), 139–191.

Maliangga, M., Walewangko, E. N., & Londa, A. T. (2019). Pengaruh Kebijakan Pemerintah Kartu Indonesia Di Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 19(01), 32–43

Michael P. Todaro. (2017). Economic Development. In Routledge Handbook of Marxian Economics. https://doi.org/10.4324/9781315774206-29

Milyan. (2023). Implementasi Kebijakan Program Kartu Indonesia Pintar Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan (Studi Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe). Penambahan Natrium Benzoat Dan Kalium Sorbat (Antiinversi) Dan Kecepatan Pengadukan Sebagai Upaya Penghambatan Reaksi Inversi Pada Nira Tebu, 8(4)

Nadia Islami, A. A. (2019). Pengaruh Minimum Provinsi, Pendidikan dan Kesehatan terhadap kemiskinan di Indonesia. Journal GEEJ, 1(2), 3.

Nurske, R. (1953). Problems of Capital Formation in Underdeveloped Countries.

Osborne, D., & Gaebler, T. (1992). Reinventing Government: How the Entrepreneurial Spirit is Transforming the Public Sector.

Permana, H., & Pasaribu, E. (2023). JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA ( Manajemen , Ekonomi , dan Akuntansi ). Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi), 7(3), 38–51.

Rakista, P. M. (2020). Implementasi kebijakan program indonesia pintar (pip). Kinerja, 8(4), 224–232. https://doi.org/10.30872/jkin.v18i4.10097

Sen, A. (1999). Development as Freedom. Oxford University Press.

Swandriano, F. A., & Arif, M. (2023). Efektivitas Program Pemerintah Dalam Pengentasan Kemiskinan Di Kabupaten Kudus. Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo, 9(1), 71. https://doi.org/10.35906/jep.v9i1.1401

Tambunan, T. (2012). Peran Usaha Mikro dan Kecil dalam Pengentasan Kemiskinan di Daerah. Jurnal Bina Praja, 04(02), 73–92. https://doi.org/10.21787/jbp.04.2012.73-92

World Bank. (2001). ocial Protection Sector Strategy: From Safety Net to Springboard. The World Bank

Published

31-08-2025

How to Cite

Lutfia, M., & Mohammad Wasil. (2025). Pengaruh PIP, BPJS PBI, dan UMK Terhadap Angka Kemiskinan di Jawa Timur. Independent: Journal of Economics, 5(2), 58–69. https://doi.org/10.26740/independent.v5i2.71395
Abstract views: 133 , PDF Downloads: 19