Pengaruh Jumlah Penduduk Tenaga Kerja Dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.26740/independent.v1i3.43606Kata Kunci:
Population, Labor, Inflation, Economic GrowthAbstrak
Faktor-faktor yang dapat dipergunakan untuk menentukan naik turunnya pertumbuhan ekonomi ialah tanah beserta kekayaan alam yang ada di dalamnya, jumlah penduduk beserta kualitas penduduk dan tenaga kerja, ketersediaan barang modal serta tingkat teknologi yang digunakan, keadaan sistem sosial serta perilaku masyarakat (Sukirno, 2013). Apabila jumlah penduduk mengalami kenaikan tentu akan menambah pendapatan perkapita dengan diiringi bertambahnya jumlah tenaga kerja. inflasi yang semakin tinggi juga akan menyebabkan harga-harga makanan didalam negeri naik. Hal itu menjadi pendorong timbulnya kenaikan upah pada sektor industri sehingga perusahaan menaikkan biaya produksi. Penulis melakukan rangkaian kegiatan penelitian ini untuk melihat bagaimana pengaruh jumlah penduduk, tenaga kerja dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi. Hasil akhir yang terdapat dalam penelitian ini yaitu secara parsial jumlah penduduk berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, berbeda dengan tenaga kerja serta inflasi yang hasilnya tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Namun dengan hasil pengujian secara simultan yang memperoleh hasil bahwa variabel jumlah penduduk, tenaga kerja dan inflasi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian

