Pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Tahun 2017-2022

Penulis

  • Naufal Liza Fanani Universitas Negeri Surabaya
  • Toni Seno Aji Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/independent.v3n1.p67-77

Kata Kunci:

Kata Kunci : Nilai tukar rupiah, Inflasi, Indeks Harga Saham Gabungan.

Abstrak

Indeks harga saham gabungan merupakan sekumpulan data historis yang berkaitan dengan perubahan harga saham majemuk hingga dengan waktu tertentu, yang berguna sebagai ukuran performa saham biasa di pasar dunia. Metode kuantitatif merupakan Jenis penelitian dalam penelitian ini dengan kurun waktu  pengamatan dari tahun 2017-2022. Pada penelitian ini sumber yang dipakai ialah  data non primer ialah data yang menunjang variabel yang diteliti. Data pada penelitian ini terdapat variabel independen, diantaranya : Inflasi dan, Nilai tukar rupiah. Data dari variabel dependen adalah IHSG. Penelitian ini menghasilkan Nilai tukar rupiah berdampak kepada indeks harga saham gabungan dan Inflasi tidak berdampak  terhadap Indeks Harga Saham Gabungan, sedangkan nilai tukar rupiah dan inflasi secara bersama sama berdampak kepada indeks harga saham gabungan sebesar 35,5% kemudian variabel lain sisanya yang memang tidak dipakai pada penelitian ini yang dapat mempengaruhi variable Y sebesar  64,5%.

 

Kata Kunci : Nilai tukar rupiah, Inflasi, Indeks Harga Saham Gabungan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2023-04-30

Cara Mengutip

Fanani, N. L., & Aji, T. S. (2023). Pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Tahun 2017-2022. Jurnal Ekonomika : INDEPENDEN, 3(1), 67–77. https://doi.org/10.26740/independent.v3n1.p67-77

Terbitan

Bagian

Article
Abstract views: 65 , PDF Downloads: 60