Pengaruh Faktor Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah Serapan Kerja dan Upah Minimum Regional Terhadap Ketimpangan Pendapatan
DOI:
https://doi.org/10.26740/independent.v3i3.51857Kata Kunci:
pertumbuhan ekonomi, UMR, Ketimpangan pendapatan, jumlah serapan kerja, pdrbAbstrak
Pertumbuhan ekonomi merupakan bagian penting bagi setiap daerah. Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung yang diukur menggunakan PDRB terus mengalami kenaikan, Kondisi serapan kerja yang berfluktuatif belum bisa menjamin kesejahteraan masyarakat, dan UMR yang terus meningkat dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum masyarakat. Gini Ratio merupakan suatu indikator untuk mengukur ketimpangan ekonomi suatu wilayah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah Pertumbuhan ekonomi, Serapan Kerja dan Upah Minimum Regional secara signifikan mempengaruhi kesenjangan ekonomi baik secara parsial ataupun simultan dan dalam pandangan Perspektif Ekonomi Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketiga faktor yaitu Pertumbuhan Ekonomi, serapan Kerja dan Upah Minimum Regional terhadap ketimpangan ekonomi secara parsial maupun simultan dan dalam Perspektif Ekonomi Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan penelitian secara kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dalam periode pengamatan 2018-2022. Data yang dikumpulkan menggunakan metode dokumentasi dari instansi terkait. Secara keseluruhan hasil analisis regersi linier berganda dan uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa secara simultan (Uji F) PDRB, Tenaga Kerja dan UMR berpengaruh signifkan terhadap Kesejangan ekonomi dengan hasil Fhitung lebih besar dari Ftabel (55,739 > 4,76) dan nilai sig. 0,000 < 0,05. Serta secara parsial PDRB berpengaruh signifikan thitung lebih besar dari ttabel (2,886 > 2,57058) serta nilai Sig. (0,001 < 0,05), serapan kerja tidak berpengaruh secara siginfikan thitung lebih kecil dari ttabel (-0,385< 2,57058) serta nilai Sig. (0,716 > 0,05) dan UMR berpengaruh signifikan thitung lebih besar dari ttabel (2,576 > 2,57058) serta nilai Sig. (0,000 < 0,05). Dalam Perspektif ekonomi islam PDRB merupakan gambaran kesejahteraan perekonomian masyarakat dan setiap manusia wajib memberikan sedikit rezeki yang diperoleh melalui zakat, shadaqah, wakaf, dll agar distrbusi pendapatan lebih merata dan menurunkan ketimpangan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam Ekonomi Islam setiap muslim diharuskan untuk bekerja dan memenuhi kebutuhan ekonominya agar tidak terjadinya kemiskinan begitupun dengan setiap daerah wajib menetapkan UMR yang baik disimpulkan bahwa upah itu harus cukup tidak terlalu rendah untuk pekerja dan tidak terlalu tinggi untuk pengusaha.
Kata Kunci : pertumbuhan ekonomi, UMR, Ketimpangan pendapataan, jumlah Tserapan kerja, PDRB
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Abstract views: 201
,
PDF Downloads: 131





