PENGARUH IPM DAN UMK TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA DI JAWA TENGAH
Kata Kunci:
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)Abstrak
Tingkat partisipasi angkatan kerja merupakan indikator penting bagi dinamika ekonomi suatu wilayah, karena ketidakseimbangan antara pertumbuhan angkatan kerja dan penciptaan lapangan kerja dapat menyebabkan peningkatan pengangguran dan menghambat pembangunan daerah. Pemerintah berupaya meningkatkan partisipasi angkatan kerja dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menetapkan upah minimum. Penelitian ini menggunakan data BPS dan analisis regresi data panel untuk mengetahui pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja di Jawa Tengah. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa UMK tidak berpengaruh signifikan terhadap partisipasi angkatan kerja di Provinsi Jawa Tengah, namun IPM berpengaruh signifikan.
Kata Kunci : Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, Indeks Pembangunan Manusia, Upah Minimum Kabupaten/Kota.
Unduhan
Referensi
Amaliyah, S., & Arif, M. (2023). Analisis Determinan Disparitas Distribusi Pendapatan di Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017-2021. Primanomics : Jurnal Ekonomi & Bisnis, 21(2), 1–10. https://doi.org/10.31253/pe.v21i2.1811
Badan Pusat Statistik. (2024). Indeks Pembangunan Manusia menurut Jenis Kelamin 2021-2023. Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Timur. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NDYyIzI=/human-development-index--hdi--by-gender.html
Badan Pusat Statistik. (2024). Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin, 2021-2023. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjIwMCMy/tingkat-partisipasi-angkatan-kerja-menurut-jenis-kelamin.html
Badan Pusat Statistik. (2024). Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, 2022-2023. Badan Pusat Statistik. https://jateng.bps.go.id/id/statistics-
Bonerri K.B., Walewangko E.N., & Tumangkeng S.Y.L. (2018). Pengaruh Pendidikan dan Upah terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan (TPAK) di Kota Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(01), 34–45.
Depnakertrans. (2024). Tenaga Kerja ter-PHK, Agustus Tahun 2024. Depnakertrans. https://satudata.kemnaker.go.id/data/kumpulan-data/1921
Herman, H. (2023). Pengaruh UMR, jumlah penduduk, PDRB dan inflasi terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja Kota Pekanbaru. EQUILIBRIUM : Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Pembelajarannya, 11(1), 54. https://doi.org/10.25273/equilibrium.v11i1.14916
Pendidikan, A. P., Dan, T. U., Haspa, N. H., & Mataram, U. (2023). EKONOBIS. 9(1), 1–13.
Penggunaan, E., Produksi, F., Cabai, U., Sumowono, K., & Semarang, K. (2013). Economics Development Analysis Journal. 2(4), 446–455.
Pramono, K. D., & Firdayetti. (2020). Determinasi Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Jawa Tengah Periode 2015-2020. Jurnal Ekonomi Trisakti, 2(2), 819–832. https://doi.org/10.25105/jet.v2i2.14436
Pramono & Soesilowati (2024). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi , Tingkat Kemiskinan Dan Indeks. 14(01), 59–64.
Randa, F., & Fani, L. A. (2023). Pengaruh Infrastruktur dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap Penyerapan Tenaga Kerja serta Implikasi Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis, 5, 1405–1408. https://doi.org/10.37034/infeb.v5i4.755
Sarsi, W., Putro, T. S., & Sari, L. (2014). Pengaruh Tingkat Upah dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Provinsi Riau. Jom Fekon, 1(2), 1–15.
Wasono, F. K., Erfit, E., & Achmad, E. (2020). Analisis pengaruh upah minimum provinsi, kemiskinan dan indeks pembangunan manusia terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja di Provinsi Jambi. E-Jurnal Perspektif Ekonomi Dan Pembangunan Daerah, 9(2), 63–76. https://doi.org/10.22437/pdpd.v9i2.8688
Wihastuti, L., & Rahmatullah, H. (2018). Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Penyerapan Tenaga Kerja di Pulau Jawa. Jurnal Gama Societa, 1(1), 96. https://doi.org/10.22146/jgs.34054
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Firda Armaatus Solicha, Indah Dwi Agustin, Silvie Putri Wahyu Efend, Kukuh Arisetyawan, Aprillia Nilasari

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

