RANCANG BANGUN PROTOTIPE DETEKSI DINI TANAH LONGSOR BERBASIS DOUBLE SENSOR

  • Perro Nika Fitriani Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya
  • Kusumawati Dwi Lestari Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya
  • Handyesa Dika Pratama Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya
  • Madlazim Madlazim Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Abstract

ABSTRAK

Tingginya bencana tanah longsor di Indonesia menimbulkan kerugian materi dan korban jiwa dalam jumlah besar. Oleh karena itu, diperlukan instrumen mitigasi dini tanah longsor yang memadai untuk memonitoring kondisi daerah rawan longsor. Metode yang digunakan dalam rancang bangun instrumen mitigasi tanah longsor yaitu dengan mendesain prototipe dan sistem kerjanya. Prototipe ini terdiri atas sensor soil moisture sebagai pengukur kelembaban tanah dan sensor potensiometer sebagai pengukur pergeseran tanah yang dikontrol oleh mikrokontroler Arduino Uno serta modul HC12 sebagai transmisi wireless. Selanjutnya, sistem sensor dan transmitter dipasang pada lereng bidang tanah. Ketika terjadi pergeseran pada bidang gelinciran tanah, sensor secara otomatis mengukur jarak pergeseran yang terjadi sekaligus nilai kelembaban tanahnya. Sinyal ini kemudian diproses oleh mikrokontroler dan ditransmisikan secara wireless. Kemudian sinyal modulasi akan diolah oleh program pada mikrokontroler dan ditampilkan pada papan informasi digital sebagai warning system. Prototipe ini mampu memberikan warning system untuk status aman, siaga, dan bahaya pada kemiringan 40% dengan ketelitian rata-rata 96,68% dalam menghitung pergeseran tanah.

Kata kunci : tanah longsor, instrumen,  pergeseran tanah, kelembaban tanah, warning system

Published
2019-07-12
Section
Articles
Abstract Views: 127
PDF Downloads: 452