PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MATERI PEMBUATAN NUGET IKAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI | DI SMK NEGERI 1 SIDAYU GRESIK

  • Mihnatuz Zahroh Program Studi S1 Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa
  • Mustaji Mustaji Program Studi S1 Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa

Abstract

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menanggapi tantangan rendahnya prestasi belajar pada siswa kelas XI di SMK Negeri 1
Sidayu Gresik dalam mata pelajaran Produk Olahan Diversifikasi Hasil Perikanan, khususnya dalam pembelajaran
materi Pembuatan Nuget Ikan. Sekitar 49% siswa menunjukkan prestasi belajar kognitif yang kurang memuaskan,
dipengaruhi oleh kurangnya motivasi, minat, serta kesulitan dalam memahami takaran bahan, prosedur pembuatan, dan
penggunaan peralatan pengolahan. Berdasarkan analisis kebutuhan dan potensi pemecahan masalah, pengembangan
multimedia interaktif dianggap penting untuk meningkatkan efektivitas dan kesenangan dalam pembelajaran. Model
pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan
Evaluation), dengan subjek penelitian kelas XI Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPi) 1 dan 2 SMK Negeri
1 Sidayu Gresik sebagai kelompok kontrol dan eksperimen. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, angket, dan
tes, kemudian dianalisis dengan menggunakan skala penilaian Likert untuk data kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis
data kualitatif menunjukkan validasi yang sangat baik terhadap kelayakan media. Validasi materi pembelajaran oleh
dua ahli materi mencapai 93.3%, sedangkan evaluasi media oleh dua ahli bidang media mencapai 96.3%. Selain itu,
evaluasi terhadap bahan penyerta media mencapai 98.9% oleh dua ahli media dan 89.5% oleh dua ahli materi. Validasi
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran oleh dua ahli desain pembelajaran mencapai 98.9%. Uji coba kelayakan
multimedia interaktif berdasarkan tanggapan peserta didik juga menunjukkan bahwa multimedia interaktif layak
digunakan dalam pembelajaran. Analisis statistik menunjukkan perbedaan signifikan antara kelas kontrol dan
eksperimen, dengan rata-rata nilai post-test kelas kelas eksperimen (80.5) lebih tinggi dari kelas kontrol (57.6), dengan
selisih rata-rata 22.8 angka. Dengan demikian, penggunaan multimedia interaktif terbukti efektif dalam mendukung
proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar peserta didik

Published
2024-01-17
Abstract Views: 6
PDF Downloads: 7