Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Tingkat Keaktifan dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X pada Mata Pelajaran IPAS Materi Makhluk Hidup dan Lingkungannya di SMKN 1 Driyorejo

Abstract

ABSTRAK
Keaktifan peserta didik dalam belajar merupakan segala kegiatan yang bersifat fisik maupun psikis peserta didik dalam proses pembelajaran. Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik setelah mereka menerima pengalaman belajar dalam proses pembelajaran. Problem Based Learning dapat diartikan yakni merupakan salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada keterlibatan peserta didik secara aktif, dengan cara guru menyajikan suatu permasalahan yang harus diselesaikan oleh peserta didik baik secara individu maupun kelompok. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui 1) Pengaruh model problem based laearning terhadap tingkat keaktifan peserta didik kelas X pada mata pelajaran IPAS materi makhluk hidup dan lingkungannya. 2) Pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas X pada mata pelajaran IPAS materi makhluk hidup dan lingkungannya. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan jenis Nonequivalent Control Group Design. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipan dan tes. Teknik observasi partisipan digunakan untuk memperoleh data keaktifan peserta didik, sedangkan teknis tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada keaktifan peserta didik diperoleh hasil 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yakni dengan hasil 3.796 > 1.99444. Sedangkan pada hasil belajar peserta didik diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yakni dengan hasil 7.372 > 1.99444. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model problem based learning terhadap tingkat keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas X pada mata pelajaran IPAS materi makhluk hidup dan lingkungannya.
Kata kunci : keaktifan, hasil belajar, problem based learning