Pengembangan Media Video Untuk Meningkatkan Kompetensi Tim Dokumentasi Pada Wahyu Tour & Travel

Abstract

Abstrak
Penelitian pengembangan video ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayakan dan keefektifan terkait
kompetensi tim dokumentasi pada Wahyu Tour and Travel. Salah satu faktor yang memperparah kondisi ini adalah
kurangnya media pelatihan yang interaktif, mudah diakses, dan dirancang secara khusus untuk kebutuhan tim
dokumentasi di sektor pariwisata dan transportasi. Sebagian besar pelatihan yang tersedia bersifat konvensional,
tidak fleksibel, serta kurang mengakomodasi kebutuhan belajar mandiri dan berbasis praktik. Oleh karena itu,
diperlukan perancangan konten edukatif yang komprehensif, mencakup teknik fotografi, videografi, dan
penyuntingan video dalam satu kesatuan yang sistematis. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode
penelitian kuantitatif menggunakan model ADDIE yang juga merupakan akronim dari Analyze, Design, Develop,
Implement, Evaluate. Model pengembangan ini banyak digunakan karena mencakup proses yang kompleks
sehingga cocok digunakan untuk mengembangkan sumber-sumber belajar. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang telah divalidasi oleh ahli. Berdasarkan hasil validasi ahli media
mendapatkan skor 86,69%. Hasil validasi ahli materi sebesar 82,81%, dan uji coba produk sebesar 75,93%. Secara
keseluruhan media yang dikembangkan layak digunakan dalam proses pembelajaran dengan persentase total
76,66%. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis menggunakan Uji Paired Sample T-Test diperoleh nilai rata-rata
pre-test sebesar 30,84 (Std. Deviasi= 8,807) dan post-test sebesar 51,20 (Std. Deviasi= 6,922). Nilai rata-rata
pretest lebih kecil dibandingkan nilai posttest. Dengan demikian dapat disimpulkan terjadi peningkatan
kompetensi tim dokumentasi setelah menggunakan media video. Hasil uji paired sample t-test menunjukkan nilai
t sebesar -15,556 (df=24) dan nilai signifikansinya 0,000. Angka signifikansi menunjukkan nilai lebih kecil
daripada 0,05 (0,000 < 0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai
pretest dan posttest tim dokumentasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil produk videi yang dikembangkan
tersebut layak dan efektif untuk dimanfaatkan oleh tim dokumentasi di Wahyu Tour and Travel. So it can be
concluded that the video products developed are feasible and effective to be utilized by the documentation team at
Wahyu Tour and Travel.
Kata Kunci: Media Video, Videografi, Model ADDIE.