Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI OTKP di SMK Negeri 2 Tuban
DOI:
https://doi.org/10.26740/joaep.v2n1.p40-50Keywords:
Berpikir Kritis, Model Pembelajaran, Problem PosingAbstract
Kemampuan berpikir kritis menjadi salah satu aspek penting yang diperlukan siswa dalam proses pembelajaran. Dikarenakan penggunaan kemampuan berpikir kritis yang tepat dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah. Salah satu model pembelajaran yang diduga dapat membantu peningkatan berpikir kritis siswa adalah model pembelajaran problem posing. Model pembelajaran problem posing mengharuskan siswa untuk mampu mengajukan masalah serta menyelesaikannya, diasumsikan akan mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan mengkaji ada tidaknya perbedaan terhadap kemampuan berpikir kritis Peserta didik yang diajarkan dengan model pembelajaran problem posing dan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung dalam pokok bahasan materi pengeloaan operasional harian kas kecil. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain penelitian semi atau quasi experimental. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMK Negeri 2 Tuban. Sampel diambil 2 kelas yaitu XI OTKP 1 dan XI OTKP 3 melalui teknik sampling purposive yang mana kelas itu dipilih karena memiliki variabel kontrol yang sama. Uji statistik yang dipergunakan dalam menganalisis data perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa ialah paired sample t-test dan N-gain score. Diperoleh hasil penelitian terdapat kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan model pembelajaran problem posing dalam pengelolaan harian kas kecil mata pelajaran otomatisasi dan tata kelola keuangan pada siswa kelas XI SMKN 2 Tuban.