KONTRIBUSI SENAM LANSIA PADA PERKEMBANGAN WANITA MENOPAUSE USIA 50 - 60 TAHUN DI RW. XIV KEC. SAWAHAN KEL. PUTAT JAYA SURABAYA

  • SATRIA DICHANDRA Jurnal Online Program Studi S-1 Ilmu Keolahragaan - Fakultas Ilmu Keolahragaan UNESA

Abstract

ABSTRAK
Lanjut usia pada wanita merupakan tahap dari suatu proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan fungsi dan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungan. Penurunan kemampuan ini yang selalu menjadikan kendala utama dalam menjalani kehidupan sehari – hari dengan di ikuti pula penurunan kondisi fisiologis. Pada kebanyakan wanita ketika memasuki masa menopause yang menyebabkan penurunan daya produktifitas seseorang, sehingga wanita lansia tidak lagi mendapatkan siklus menstruasi yang menunjukkan berakhirnya masa wanita untuk bereproduksi. Senam Lansia adalah serangkaian gerak atau aktivitas yang diikuti oleh orang lanjut usia dengan maksud meningkatkan kemampuan fungsional raga untuk mencapai tujuan kebugaran dan kesehatan lansia sebagai bentuk mempertahankan kesehatan jasmani. Senam lansia ini bertujuan untuk menjaga dan mempertahankan fungsi – fungsi kesehatan jasmani lanjut usia sebagai bentuk mengoptimalkan pencapaian jasmani yang lebih baik pada saat memasuki masa menopause.
Manfaat yang di peroleh dari penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan akan pentingnya senam lansia wanita usia 50 – 60 tahun yang memasuki masa menopause. Sasaran penelitian ini adalah wanita menopause usia 50 – 60 tahun yang mengikuti senam lansia di RW. XIV Kecamatan Sawahan Kelurahan Putat Jaya Surabaya. Dengan jumlah sampel 50 peserta wanita menopause senam lansia. Metode dalam analisa ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu berupa kata – kata tertulis dari orang – orang yang diamati, dalam hal ini adalah wanita menopause. Proses pengambilan data dilakukan dengan tahap interview terhadap peserta wanita menopause senam lansia berdasarkan hasil penelitian, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian diperoleh : (1) Pengamatan terhadap wanita menopause usia 50 – 60 tahun yang mengikuti senam lansia rutin. (2) Hasil interview terhadap peserta wanita menopause yang mengikuti senam lansia. Berdasarkan hasil pengamatan dan interview dapat di simpulkan bahwa senam lansia dapat berkontribusi terhadap bentuk fisiologis maupun psikologis wanita yang sudah mengalami masa menopause terhadap perkembangan wanita menopause usia 50 -60 tahun.
Kata kunci : Menopause, Lanjut usia
Published
2018-07-04
Section
Jurnal Kesehatan Olahraga
Abstract Views: 11
PDF Downloads: 56