ANALISA PENANGANAN PERTAMA CEDERA OLAHRAGA PADA ATLET PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 1 MANTUP LAMONGAN

  • SYAHRIL FUDIN

Abstract

Syahril Fudin, dr. Budi Rahardjo, M. S.

Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya

Abstrak

Dalam penelitian ini, peneliti berkeinginan untuk mengadakan penelitian tentang Analisa penanganan pertama cedera pada atlet pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate Pada Kegiatan Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Mantup Lamongan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data populasi. Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti bertujuan untuk mengetahui jenis cedera yang sering terjadi serta penyebabnya. Selain itu juga untuk mendapatkan gambaran tentang penanganan pertama terhadap cedera yang terjadi serta metode-metode yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya cedera.

 Hasil yang diperoleh dari 25 responden melalui angket yaitu: atlet yang mengalami cedera olahraga memperoleh hasil 51% yang tergolong cukup kuat. Cedera olahraga yang sering dialami adalah memar, memperoleh hasil 50% skala tergolong cukup kuat. Penyebab terjadinya cedera olahraga adalah kurangnya pemanasan memperoleh hasil 55% skala tergolong cukup kuat. Cedera ringan ditangani oleh pelatihnya sendiri dengan hasil 83% skala tergolong kuat, begitu pula cedera berat juga ditangani oleh pelatihnya sendiri dengan hasil 64%, skala tergolong kuat. Pasca cedera hanya sebagian saja atlet yang mengalami trauma yang diperoleh hasil 40% skala tergolong lemah, yang masih terasa sakit dengan hasil 82% skala tergolong sangat kuat dan berlatih kembali setelah 1 hari dengan hasil 94% skala tergolong sangat kuat. Pencegahan melalui pemanasan dengan hasil 86% skala tergolong sangat kuat. Penanganan pertama cedera menggunakan RICE dengan hasil 56% skala tergolong cukup kuat.pemulihan cedera menggunakan terapi latihan dengan hasil 67% yang tergolong kuat.

Dari hasil tersebut peneliti menyimpulkan bahwa cedera yang sering terjadi adalah memar karena kurangnya pemanasan. Penanganan pertama yang sering dilakukan adalah menggunakan metode RICE, serta untuk pencegahan diharapkan atlet untuk memaksimalkan pemanasan sebelum melakukan kegiatan olahraga.

Kata kunci : Olahraga, Cedera, Atlet

Published
2013-04-30
Abstract Views: 74
PDF Downloads: 83