ANALISIS KONDISI FISIK DITINJAU DARI JARAK LEMPARAN KE DALAM (THROW IN) DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

  • KHOIRUL ANWAR

Abstract

Khoirul Anwar, Ivo Haridito

Program Studi S1 Ilmu Keolahragaan Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya Kampus Lidah Wetan Surabaya 60213

ABSTRAK Salah satu teknik dasar yang harus dikuasai dalam permainan sepak bola adalah teknik lemparan ke dalam. Namun pada kenyataan di lapangan pelatih dan pemain jarang sekali melakukan latihan khusus ataupun perhatian tentang lemparan ke dalam. Padahal jika lemparan ke dalam dilakukan dengan baik dan maksimal, diperhatikan dengan baik, maka lemparan ke dalam ini dapat dijadikan sebagai awal dari suatu serangan yang berbahaya dalam menciptakan peluang mencetak gol. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan informasi tentang faktor penunjang lemparan ke dalam ditinjau dari kondisi fisik (kelentukan otot punggung, kekuatan otot punggung, kekuatan otot perut, kekuatan otot lengan, dan tinggi badan) sehingga dapat direkomendasikan untuk perbaikan para pemain sepak bola ke depannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Penulis menggunakan metode pengumpulan melalui instrumen tes dan analisis data tes. Setelah dilakukan proses penelitian , maka dari hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Kelentukan otot punggung kurang memberikan kontribusi dalam menunjang lemparan ke dalam, dengan r hitung = 0.188 maka kelentukan otot punggung dengan lemparan ke dalam tidak signifikan atau tidak bermakna; (2) Kekuatan otot punggung kurang memberikan kontribusi dalam menunjang lemparan ke dalam, dengan r hitung = 0.233 maka kekuatan otot punggung dengan lemparan ke dalam tidak signifikan atau tidak bermakna; (3) Kekuatan otot perut memberikan kontribusi dalam menunjang lemparan ke dalam, dengan r hitung = 0.591 maka kekuatan otot perut dengan lemparan ke dalam signifikan atau bermakna; (4) Kekuatan otot lengan memberikan kontribusi dalam menunjang lemparan ke dalam, dengan r hitung = 0.534 maka kekuatan otot lengan dengan lemparan ke dalam signifikan atau bermakna; (5) Tinggi badan kurang memberikan kontribusi dalam menunjang lemparan ke dalam, dengan r hitung = - 0.031 maka tinggi badan dengan lemparan ke dalam tidak signifikan atau tidak bermakna. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan para pemain mampu berlatih meningkatkan kekuatan otot perut dan kekuatan otot lengannya, sehingga kemampuan dalam melakukan lemparan ke dalam dapat menjadi lebih maksimal dan tugas pelatih harus mampu mengontrol keadaan setiap pemainnya agar tidak terjadi atau mengalami penurunan kondisi. Kata kunci: Lemparan ke dalam, Kondisi fisik.

Published
2013-07-04
Abstract Views: 32
PDF Downloads: 237