ANALISIS TEKNIK KEMENANGAN WEWEY WITA KELAS B PUTRI DALAM PERTANDINGAN PENCAK SILAT ASIAN GAMES 2018

  • TOMAS ANDIKA
  • HERI WAHYUDI

Abstract

Abstrak

Tahun 2018 merupakan tahun yang bersejarah untuk olahraga Pencak Silat Indonesia, pada tahun ini untuk pertama kalinya pencak silat dipertandingkan di ajang kejuaraan terbesar se-benua Asia yakni Asian Games. Pada gelaran ini, Indonesia mampu menyapu bersih total 14 medali emas dari 16 medali emas yang diperebutkan, dengan sumbangan emas dari cabang olahraga silat tersebut menempatkan Indonesia ke posisi 4 besar dalam meraih medali emas di ajang Asian Games 2018. Dari 14 peraih medali emas tersebut, ada satu pesilat yang sudah diprediksi untuk meraih medali emas yaitu Wewey Wita. Pasalnya Wewey Wita merupakan pesilat pertama Indonesia yang telah lolos sebanyak 4 kali di final kejuaraan dunia secara berturut-turut pada tahun 2013, 2015, 2017 dan di tambah lagi pada event Asian Games 2018. fenomena diatas peneliti tertarik untuk menganalisis mengenai fakta kemenangan Wewey Wita berdasarkan jenis dan jumlah teknik yang digunakan untuk mengalahkan lawannya di dalam bentuk persentase. Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif untuk mengetahui fakta kemenangan Wewey Wita berdasarkan jenis dan jumlah teknik yang digunakan untuk mengalahkan lawannya dalam pertandingan Asian Games 2018 pada babak perempat final hingga final. Adapaun hasil dari penelitian ini yaitu pada babak perempat final Wewey wita berhasil mengalahkan lawannya dari Thailand dengan score 5:0, pada babak semi final melawan Loas dengan score 5:0 dan di partai puncak atau final melawan pesilat Vietnam dengan score yang sama pula yaitu 5:0. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa Wewey Wita mendominasi disetiap pertandingan dalam Asian Games 2018 cabang olahraga pencak silat dengan menggunakan teknik tendangan T. Hal ini dikarenakan Wewey Wita memiliki keahlian bertahan menggunakan teknik Tendangan T untuk mendapatkan point dengan cara memancing lawan untuk menekan, kemudian memapak dengan tendangan T.

Kata Kunci : Analisis, Pencak Silat, Asian Games 2018, teknik pencak silat.

Abstract

2018 is a historic year for Indonesia Pencak Silat sport, this year for the first time pencak silat is competed in the biggest championship on the Asian continent, the Asian Games. In this event, Indonesia was able to wipe out a total of 14 gold medals out of the 16 gold medals contested, with gold donations from the martial arts branch putting Indonesia in the top 4 position in winning gold medals at the 2018 Asian Games. Of the 14 gold medalists, there is one fighter who has been predicted to win a gold medal, namely Wewey Wita. became the first Indonesian fighter to have won four times in the world championship finals in a row in 2013, 2015, 2017 and added again at the 2018 Asian Games event. From the above phenomena the researcher is interested in analyzing the facts of Wewey Witas victory based on the type and number of techniques used to defeat his opponent in the form of a percentage. This research is a descriptive analysis research to find out the facts of Wewey Witas victory based on the type and number of techniques used to defeat his opponents in the 2018 Asian Games in the quarter-finals to the finals. As for the results of this study, in the quarter-finals Wewey Wita defeated his opponent from Thailand with a score of 5: 0, in the semi-final against Loas with a score of 5: 0 and in the top or final party against Vietnamese fighters with the same score, namely 5 : 0. The results of the analysis show that Wewey Wita dominates every match in the 2018 Asian Games in pencak silat by using the T kick technique. This is because Wewey Wita has the defensive skills to use the T kick technique to get points by luring the opponent to press, then tapping with the kick T.

Keywords: Analysis, Pencak Silat, 2018 Asian Games, martial arts techniques.

Published
2020-02-12
Section
Articles
Abstract Views: 193
PDF Downloads: 244