ANALISIS KEMAMPUAN VO2 MAX DAN HEART RATE WASIT BOLA TANGAN PROVINSI JAWA TIMUR

Abstract

Abstrak

VO2 Max adalah volume oksigen maksimal yang di dapat oleh tubuh pada saat pengeluaran tenaga maksimal dalam latihan Heart rate adalah suatu gelombang yang akan dipompakan keluar jantung. Daya tahan dan denyut nadi seorang wasit sangat dibutuhkan pada saat di dalam lapangan, karena sangat mempengaruhi kepercayaan diri pada saat memimpin pertandingan. Salah satu komponen kondisi fisik yang menjadi tolok ukur kondisi fisik seorang wasit bola tangan adalah tingkat volume oksigen (O2) dan denyut nadi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kemampuan VO2 Max dan heart rate wasit bola tangan provinsi Jawa Timur. Sampel: Subjek dalam penelitian ini adalah seorang wasit yang ada di Jawa Timur sebanyak 15 orang. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, sedangkan proses pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan test MFT (Multistage Fitness Test). Hasil: Berdasarkan dari penelitian persentase dari 15 wasit dapat mengetahui nilai rata-rata VO2 Max wasit bola tangan yaitu 42,6 ml/kg/menit. Dari sebanyak 9 orang (60%) dengan kategori cukup baik, 2 orang (13%) dengan kategori baik, 4 orang (27%) dengan kategori buruk. Kemudian dari denyut nadi mengetahui nilai rata-rata 86,5 bpm, Dari sebanyak 10 orang (67%) dengan kategori buruk dan 5 orang (33%) dengan kategori dibawah rata-rata. Kesimpulan dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai VO2 Max memiliki kategori cukup baik, sedangkan nilai heart rate memiliki kategori buruk. Jadi dari nilai VO2 Max dan heart rate wasit bola tangan provinsi Jawa Timur masih memiliki daya tahan dan denyut nadi yang sangat kurang.

Kata kunci: Wasit Bola Tangan, VO2 Max, Denyut Nadi

Abstract

VO2 Max is the maximum oxygen volume gained by the body at the time of maximum energy expenditure in training. Heart rate is a wave that will be pumped out of the heart. Endurance and pulse of a referee is needed when on the field, because it greatly influences confidence when leading a match. One component of the physical condition that measures the physical condition of the handball referee is the level of oxygen volume (O2) and pulse rate. The purpose of this study was to determine the level of VO2 Max capability and heart rate of the hand referee in East Java province. Sample: The subjects in this study were 15 referees in East Java. This research method uses quantitative descriptive methods, while the data collection process is carried out by performing the MFT test (Multistage Fitness Test). Results: Based on the study, the percentage 15 is the average value of the VO2 Max handball referee which is 42.6 ml / kg / minute. Out of 9 people (60%) in the good enough category, 2 people (13%) in the good category, 4 people (27%) in the bad category. Then from the pulse rate an average of 86.5 bpm, from as many as 10 people (67%) with a bad category and 5 people (33%) with a category below the average. The conclusion from the results of this study can be concluded that the value of VO2 Max has a fairly good category, while the value of the heart rate has a bad category. So from the value of VO2 Max and heart rate is East Java province handball still has very little endurance and pulse.

Keywords: Referee Handball, VO2 Max, Heart Rate