MODEL LATIHAN PENINGKATAN KONDISI FISIK PADA FUTSAL : LITERATURE REVIEW
A
Abstract
Futsal merupakan salah satu cabang olahraga intermittent intensitas tinggi dari awal hingga akhir pertandingan. Pemain futsal harus memiliki karakteristik antropometrik dan somatotype yang sesuai dengan kebutuhan intermittent intensitas tinggi ditunjang dengan kondisi fisik yang bagus pada aspek fisik dominan agar performa pemain pada saat bertanding dan kerugian fisiologis sesudah bertanding sebanyak mungkin dapat di minimalisir. Aspek kondisi fisik sebagai hal yang berpeluang bagi pelatih dalam mengendalikan performa pemain melalui model latihan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan review dari model latihan yang paling berpengaruh dan efektif terhadap aspek fisik dominan. Metode review menggunakan sistem pencarian jurnal dari aplikasi mesin pencari google scholar dengan kata kunci model latihan kondisi fisik pada aspek dominan futsal (daya tahan, kecepatan, daya ledak, kelincahan). 37 jurnal nasional dan internasional sesuai dengan fokus review telah direview berdasarkan model intervensi latihan, metode, sampel, dan hasil temuan. Kesimpulan hasil review menunjukkan bahwa model latihan berkontribusi efektif pada 3 x 6 minggu menghasilkan peningkatan pada aspek fisik daya tahan sebesar 32% pada latihan small sided games. Kecepatan meningkat lebih dari 12% pada latihan SAQ, three cone drill, dan circuit training tanpa bola. Daya ledak meningkat lebih dari 15% pada latihan plyometrics single leg speed hop dan knee tuck jump. Kelincahan meningkat lebih dari 20% pada latihan e-movement cone drill, ladder drill hop scotch pattern, circuit training, dan zig-zag run. Hasil model latihan tersebut menghasilkan peningkatan positif pada aspek fisik dominan futsal didukung oleh faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi dari internal dan eksternal pribadi pemain.
Kata Kunci : Futsal, latihan, kondisi fisik
Downloads

