SURVEY CIDERA PADA PEMOTOR CLUB TRABAS MOSTIC DI KABUPATEN MOJO

Extreme Sports; Injuries; Trail Motor Sport Club;

Abstract

Abstract

In the conditions of the COVID-19 in Indonesia, people are aware of their health by doing sports as preventive measures. One of the sports that is increasingly popular is using a trail bike with extreme offroad terrain. This creates a very high risk of injury. Based on this background, this study aims to determine the injuries, causes and treatments experienced by the MOSTIC trabas club. This research is a descriptive quantitative and the data analysis used is percentage technique. The results of this study shows injuries that were mostly experienced by members of the MOSTIC trabas club is sprains of 23 (46%) members, knee injuries 23 (46%) members and back pain 16 (32%) members due to lack of concentration 21 (42%) members, difficult terrain 11 (22%) members and less experience 7 (14%) members. Thus, there are preventive efforts that can be carried out by the MOSTIC trabas club by checking preparations, giving directions not to continue the activites and conducting supervision during activities. In addition, there are preventive efforts that can be done by the member itself, it is implementing safety riding, having high focus and concentration and preparing the whole technical well.

Keywords: Extreme Sports, Injuries, Trail Motor Sport Club.

Abstrak

Pada pandemi COVID-19 di Indonesia, masyarakat semakin sadar akan kesehatan dengan melakukan olahraga sebagai tindakan untuk meningkatkan imun tubuh manusia dalam melawan COVID-19. Salah satu olahraga yang kian marak digemari oleh masyarakat adalah olahraga menggunakan motor trail dengan medan offroad yang ekstrem. Hal tersebut menyebabkan kemungkinan risiko cedera yang sangat tinggi. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cedera, penyebab dan penanganan yang dialami oleh klub trabas MOSTIC pada olahraga motor trail. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan analisis data yang digunakan adalah teknik persentase. Hasil dari penelitian ini yaitu cedera yang banyak dialami oleh anggota klub trabas MOSTIC yaitu terkilir atau keseleo sejumlah 23 (46%) anggota, cedera lutut sebanyak 23 (46%) anggota dan nyeri pinggang sebanyak 16 (32%) anggota dengan penyebabnya ialah kurang konsentrasi sebanyak 21 (42%) anggota, medan yang sulit sebanyak 11 (22%) anggota dan kurang pengalaman sebanyak 7 (14%) anggota. Dengan demikian terdapat upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh klub trabas MOSTIC yaitu pengecekan persiapan, memberikan arahan untuk tidak melanjutkan dan melakukan pengawasan saat kegiatan. Selain itu, terdapat upaya pencegahan yang dapat dilakukan diri sendiri yaitu senantiasa melakukan dan mengimplementasikan safety riding, memiliki fokus dan konsentrasi yang tinggi dan mempersiapkan keseluruhan teknis dengan baik.

Kata kunci: Cedera, Klub Motor Trail, Olahraga Ekstrem.