ANALISIS LATIHAN FISIK PEMAIN FUTSAL SMA NEGERI 7 SURABAYA SELAMA PANDEMI COVID-19

Abstract

ABSTRAK
Pada saat ini dengan adanya wabah virus Covid-19 pemerintah membuat beberapa kebijakan untuk memutus tali
penyebaran Covid-19, seperti memberi kebijakan kepada daerah yang masuk kedalam zona merah dengan
melakukan lockdown. Kemudian juga melakukan physical quarantine untuk menghindari kontak fisik supaya
terhindar dari penyebaran virus. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran latihan fisik
pemain futsal SMA Negeri 7 Surabaya selama masa pandemi COVID-19 ini terjadi. Pemetaan ini dilakukan
dengan cara melakukan penelitian survei menggunakan angket. Soal pada angket ini sebanyak 8 soal yang di
dalamnya berupa pilihan jawaban dan perlu menambahkan deskripsi. Angket ini diberikan kepada seluruh siswa
SMA Negeri 7 Surabaya yang mengikuti ekstrakulikuler futsal. Subjek penelitian diambil secara random
sampling dan analisis yang dilakukan menggunakan deskriptif kualitatif dengan memberikan kusioner kepada
pemain futsal SMA Negeri 7 Surabaya dan mendeskripsikan hasil kusionernya. Hasil analisis menjelaskan
bahwa Berdasarkan pengisian kuesioner dari pemain futsal SMA Negeri 7 Surabaya dapat disimpulkan bahwa
latihan fisik daya tahan yang dilakukan di kategori frekuensi dengan skor tertinggi 44% dengan melakukan 3-5
kali/minggu, sedangkan untuk kategori durasi dengan skor tertinggi 32% dengan melakukan latihan 10-30 menit.
Latihan fisik kecepatan di kategori frekuensi dengan skor tertinggi 52% dengan melakukan 1-2 kali/minggu,
sedangkan untuk kategori durasi dengan skor tertinggi 48% dengan melakukan latihan 10-30 menit. Latihan fisik
kelincahan di kategori frekuensi dengan skor tertinggi 41,7% dengan melakukan 3-5 kali/minggu, sedangkan
untuk kategori durasi dengan skor tertinggi 40% dengan melakukan latihan kurang dari 30 menit. Latihan fisik
kekuatan di kategori frekuensi dengan skor tertinggi 48% dengan melakukan 3-5 kali/minggu, sedangkan pada
kategori durasi dengan skor tertinggi 36% dengan melakukan latihan 10-30 menit.
Kata Kunci : Latihan Fisik, Futsal , Covid 19
ABSTARCT
In the current situation, with the COVID-19 virus outbreak, the government has made several policies to break
the ropes of the COVID-19 transmission, such as giving policies to areas that categorized as a red zone by doing
lockdown and conducting physical quarantine to prevent physical contact so that people could avoid the spread
of the COVID-19 virus. This study aims to find out how the futsal players of SMA Negeri 7 Surabaya do
physical training during the COVID-19. The mapping is done by conducting survey research using
questionnaires as the instrument of the study. The questionnaire consists of eight items in answer choices with
additional descriptions (open-ended questionnaire). The questionnaire is distributed to all SMA Negeri 7
Surabaya students who join futsal as their extracurricular by using random sampling as its sampling technique.
The analysis conducted using qualitative descriptive by giving a questionnaire to futsal players of SMA Negeri 7
Surabaya and describing the questionnaire results. The writers found that based on the questionnaire results
from the futsal players of SMA Negeri 7 Surabaya, it can be concluded that physical endurance exercise was
carried out in the frequency category with the highest score of 44% by doing 3-5 times/week, while for the
duration category the highest score was 32% with doing 10-30 minutes of exercise. Whereas speed physical
exercise in the frequency category with the highest score of 52% by doing 1-2 times/week, while for the duration
category, the highest score is 48% by doing 10-30 minutes of exercise. Then, for physical agility exercise in the