Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Stres pada member senam zumba usia 18-30 tahun di Merlin Fitness Surabaya

  • Devi Puspita Aryani Universitas Negeri Surabaya
  • Ratna Candra Dewi Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Stres merupakan suatu respon yang berasal dari awal tubuh yang terjadi diakitbatkan dari usaha penyesuaian diri terhadap suatu kondisi yang dapat memicu stressor. Aktivitas fisik yang tergolong dalam jenis aktivitas aerobik ini memiliki potensi yang signifikan untuk menurunkan tingkat stres yang dialami oleh member hal-hal yang diperhatikan untuk pengurangan stres ini sangat dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu intensitas, frekuensi dan durasi pada saat melakukan aktivitas fisik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan tingkat stres pada member senam zumba usia 18-30 tahun di Merlin Fitness Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Sampel dalam penelitian ini ialah member senam zumba dengan rentang usia 18-30 tahun sebanyak 30 member yang diambil menggunakan teknik purpovise sampling. Variabel pada penelitian ini ialah tingkat stres dan aktivitas fisik. Pengumpulan data menggunakan kuisioner yaitu kuisioner PSS-10 dan GPAG. Data dianalisis menggunakan uji Spearman’s Rho dengan derajat signfikan α=0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan tingkat stres pada member senam zumba usia 18-30 tahun dengan kekuatan hubungan dalam kategori kuat dan searah. Hal ini berarti semakin tinggi aktivitas fisik maka semakin rendah tingkat stres yang dialami oleh member.

Published
2023-12-20
Section
Jurnal Kesehatan Olahraga
Abstract Views: 28
PDF Downloads: 63