HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP KEBUGARAN LANSIA DI PAGUYUBAN SENAM KARANG WEDA JAMBANGAN SURABAYA

  • PUTU ZELVYA.V.A

Abstract

HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP KEBUGARAN LANSIA

          DI PAGUYUBAN SENAM KARANG WEDA JAMBANGAN SURABAYA

Putu Zelvya V.A, Anna Noordia

Jurusan Penkesrek FIK Universitas Negeri Surabaya

(email: pzelvya@yahoo.com)

 

ABSTRAK

Proses menua adalah proses alami yang disertai adanya penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, baik secara umum maupun kesehatan jiwa yang khusus pada lansia. Status gizi kurang akan mencerminkan kualitas fisik yang rendah dan berdampak pada tingkat kebugaran jasmani. Paguyuban Karang Weda yang terletak di Jambangan Surabaya merupakan perkumpulan lansia yang rutin melakukan senam low impact, hal ini membuat peneliti menganggap perlu diadakan penelitian tentang status gizi terhadap kebugaran lansia di Paguyuban Senam Karang Weda Jambangan Surabaya.

Metode penelitian ini kuantitatif dan menggunakan studi korelasi.Jumlah responden yang digunakan sebanyak 20 lansia perempuan yang aktif mengikuti senam dan digunakan teknik pengambilan purposive sampling.Data diperoleh dengan cara mengisi angket Mini Nutritional Assessment serta melakukan tes dan pengukuran. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik korelasi, yaitu korelasi product moment (Pearson) dan uji kebermaknaan koefisien korelasi.

Hasil penelitian adalah 17 lansia berstatus gizi baik dan bugar, 2 lansia berstatus gizi dalam resiko malnutrisi dan bugar serta 1 lansia berstatus gizi dalam resiko malnutrisi dan tidak bugar. Nilai korelasi yang diperoleh sebesar 0,72 yang berarti korelasi antara variable status gizi dan kebugaran lansia di paguyuban senam Karang Weda Jambangan Surabaya kuat, signifikan dan searah serta diperoleh thitung sebesar 4,399 yang berarti terdapat hubungan antara status gizi dan kebugaran lansia di paguyuban Karang Weda Jambangan Surabaya.

Kata Kunci: Lansia, mini nutritional assessment, status gizi, bugar

.     

ABSTRACT

The process of aging is a natural process that is accompanied by a decrease in physical condition, psychological and social potential to cause health problems, both in general and specifically on the mental health of the elderly. Malnutrition status will reflect the low physical quality and impact on the level of physical health. Paguyuban Karang Weda located in JambanganSurabaya a association of elderly who routinely doing low impact exercise, it makes scientists think there should be research on the nutritional status of the elderly in Paguyuban Senam Karang Weda Jambangan Surabaya.

Methods of this study was quantitative and using correlation studies. The number of respondents who used as many as 20 elderly women who actively participates in exercise and taking techniques used purposive sampling. Data obtained by means of the Mini Nutritional Assessment completed questionnaires and make tests and measurements. The analysis used is a statistical correlation analysis, the product moment correlation (Pearson) and the significance test coefficient correlation.

The results of the study were 17 elderly nourished and healthy, 2 elderly nourished at risk of malnutrition and health and 1 elderly nourished at risk of malnutrition and not health. Obtained correlation value of 0.72, which means the correlation between variables health and the nutritional status of the elderly in the Paguyuban Senam Karang Weda Jambangan Surabaya was strong, significant and has a value of tcount 4.399 which means that there is a relationship between health and nutritional status of the elderly in the Paguyuban Senam Karang Weda Jambangan Surabaya.

Key words:Elderly , mini nutritional assessment , nutritional status , health

 

 

Published
2014-05-26
Abstract Views: 39
PDF Downloads: 917