the INTERVENSI MOTORIK HALUS MELALUI METODE DOODLING BERMEDIA STYLUS PEN BAGI ANAK TUNAGRAHITA

Authors

  • achmad tryandoko universitas negeri surabaya
  • Wiwik Widajati

Abstract

Abstrak

Kemampuan motorik halus bermanfaat dalam mendukung aktivitas harian anak, terutama bagi anak tunagrahita yang sering mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik. Mengingat pentingnya keterampilan ini, diperlukan metode intervensi yang efektif untuk membantu mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan pengaruh metode doodling dengan stylus pen dalam meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak tunagrahita. Menggunakan pendekatan pre-experimental dengan desain One Group Pretest-Posttest, penelitian ini melibatkan anak tunagrahita sedang yang memiliki hambatan motorik halus. Data dikumpulkan melalui pengukuran pretest dan posttest untuk menilai perubahan sebelum dan sesudah intervensi, kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan signifikan dalam kemampuan motorik halus, dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,018. Nilai rata-rata pretest siswa meningkat dari 51,61 menjadi 89,75 setelah intervensi, mengindikasikan bahwa metode doodling memberikan dampak positif yang signifikan. Temuan ini menegaskan efektivitas metode doodling sebagai intervensi yang dapat mendukung pengembangan motorik halus anak tunagrahita. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah potensi penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi yang lebih interaktif dan menarik, sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan khusus anak-anak dengan hambatan perkembangan.

 

Kata kunci: motorik halus, doodling, stylus pen, tunagrahita

 

Abstract

Fine motor skills are essential in supporting daily activities, especially for children with intellectual disabilities who often experience delays in motor development. Given the importance of these skills, effective intervention methods are needed to assist them. This study aims to analyze the effect of doodling using a stylus pen on improving fine motor skills in children with intellectual disabilities. Using a pre-experimental approach with a One Group Pretest-Posttest design, this study involved children with moderate intellectual disabilities who experience fine motor challenges. Data were collected through pretest and posttest measurements to assess changes before and after the intervention, and were analyzed using the Wilcoxon test. The results indicate a significant improvement in fine motor skills, with an Asymp. Sig. (2-tailed) value of 0.018. The average pretest score increased from 51.61 to 89.75 after the intervention, indicating that the doodling method had a positive and significant impact. These findings affirm the effectiveness of doodling as an intervention to support fine motor development in children with intellectual disabilities. The practical implications of this study include the potential use of more interactive and engaging technology-based learning media, which aligns with modern developments and addresses the unique needs of children with developmental challenges.

 

Keywords: fine motor skills, doodling, stylus pen, intellectual disabilities

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-04-22
Abstract views: 57 , PDF Downloads: 59