a PENGEMBANGAN BUKU DIGITAL BERBASIS VISUAL MNEMONIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN LITERAL ANAK DISLEKSIA

Authors

  • Moch Firmansyah Universitas Negeri Surabaya
  • Ima Kurrotun Ainin

Abstract

Abstrak

Keterampilan membaca pemahaman literal merupakan kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh anak sejak usia sekolah dasar, termasuk anak dengan disleksia. Keterampilan ini bermanfaat untuk membantu siswa memahami informasi faktual dalam teks dan mendukung proses belajar di berbagai mata pelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa buku digital berbasis visual mnemonik, memperoleh kelayakan produk buku digital berbasis visual mnemonik ditinjau dari validasi ahli materi dan ahli media dan memperoleh kepraktisan produk berdasarkan respons guru dan siswa disleksia. Penelitian dilaksanakan di Homeschooling SEBAYA Sidoarjo dengan subjek penelitian 4 anak disleksia untuk dilakukan uji coba terbatas. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Research and Development (R&D) dari Borg and Gall (2014) dengan tahapan analisis kebutuhan, desain produk, validasi ahli, uji coba terbatas, dan revisi produk. Instrumen yang digunakan meliputi angket validasi ahli materi dan ahli media, lembar respons siswa, dan angket respons guru. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil validasi menunjukkan bahwa buku digital dinyatakan sangat layak, dengan persentase kelayakan oleh ahli materi sebesar 77,38% dan oleh ahli media sebesar 78,44%. Uji kepraktisan menunjukkan respons guru sebesar 79,34% dan siswa menunjukkan respon positif terhadap penggunaan buku digital dalam proses pembelajaran membaca pemahaman literal. Penelitian ini menghadirkan kebaruan dalam pengembangan media pembelajaran dengan mengintegrasikan visual mnemonik ke dalam format buku digital yang ditujukan secara khusus untuk membantu pemahaman literal anak disleksia. Temuan ini menunjukkan bahwa buku digital berbasis visual mnemonik tidak hanya layak digunakan, tetapi juga berpotensi menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan aksesibilitas dan efektivitas pembelajaran membaca bagi anak disleksia di lingkungan pendidikan inklusif. Keterbatasan penelitian terletak pada lingkup uji coba yang terbatas pada kelompok kecil, sehingga diperlukan penelitian lanjutan dengan sampel yang lebih besar dan variasi kontekstual.

Kata kunci: buku digital, visual mnemonik, membaca, pemahaman literal, disleksia.

Abstract

Literal reading comprehension skills are fundamental abilities that children must possess from the elementary school age, including children with dyslexia. These skills are beneficial for helping students understand factual information in texts and support their learning across various subjects. The aim of this study is to produce a digital book based on visual mnemonics, assess the feasibility of the digital book based on expert validation of content and media, and evaluate the practicality of the product based on feedback from teachers and students with dyslexia. The research was conducted at Homeschooling SEBAYA Sidoarjo with four students with dyslexia as subjects for a limited trial. This study uses the Research and Development (R&D) model by Borg and Gall (2014) with stages including needs analysis, product design, expert validation, limited trials, and product revision. Instruments used in this study include validation questionnaires for content and media experts, student response sheets, and teacher feedback questionnaires. Data analysis was performed using descriptive analysis techniques. The validation results showed that the digital book was deemed highly feasible, with a feasibility percentage of 77.38% from the content expert and 78.44% from the media expert. The practicality test showed a response of 79.34% from teachers, and students showed positive feedback regarding the use of the digital book in the reading comprehension process. This research presents an innovation in learning media development by integrating visual mnemonics into a digital book format specifically designed to aid the literal comprehension of children with dyslexia. These findings indicate that the digital book based on visual mnemonics is not only feasible but also has the potential to be an innovative solution in improving accessibility and the effectiveness of reading instruction for children with dyslexia in inclusive educational settings. The limitation of this study lies in the limited scope of the trial, which involved a small group, and therefore further research with a larger sample and more diverse contexts is needed.

Keywords: digital book, visual mnemonic, reading, literal comprehension, dyslexia.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-04-22
Abstract views: 142 , PDF Downloads: 136