INKLUSI DI ASRAMA UNESA PERSPEKTIF ATLET DISABILITAS PEPARNAS JAWA TIMUR

Authors

  • Anggi Tsalsa Septiani Putri Universitas Negeri Surabaya
  • Ima Kurrotun Ainin

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan inklusivitas yang ada di Asrama Unesa sebagai tempat tinggal atlet penyandang disabilitas yang sedang melakukan pelatihan Pekan Paralimpik Nasional (PEPARNAS) Jawa Timur 2021 dan sebagai salah satu fasilitas yang disediakan oleh Universitas Negeri Surabaya sebagai kampus ramah disabilitas. Untuk memperoleh gambaran tentang pengelolaan kebijakan tempat tinggal Atlet disabilitas, ketersediaan tenaga kerja dan pendamping atlet disabilitas, serta pengelolaan sarana dan prasana terhadap atlet disabilitas di Asrama Unesa.

Tempat dilakukan penelitian di Asrama putra Unesa Lidah Wetan. Metode penelitian yang digunakan yaitu Kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan melalui proses observasi, wawancara, dan dokumentasi.  Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian yang sudah dilakukan didapatkan hasil bahwa penerapan inklusif di Asrama putra UNESA Lidah Wetan sebagai tempat tinggal pelatihan atlet disabilitas masih memerlukan dukungan dilihat dari segi sarana dan prasana, dan segi kebijakan atau pengaturan yang masih memerlukan perbaikan guna mencapai keadaan yang inklusif terutama dari pihak National Paralympic Committee (NPC) Jawa Timur sebagai organisisi yang menaungi dan memfasilitasi atlet disabilitas di Jawa Timur.

Kata Kunci : Inklusif, Atlet Disabilitas, Asrama Unesa

 

Abstract

This article aims to describe the inclusivity that exists in the Unesa Dormitory as a place to live for athletes with disabilities who are undergoing training for the 2021 East Java National Paralympic Week (PEPARNAS) and as one of the facilities provided by Surabaya State University as a disability-friendly campus. To obtain an overview of the management of the policy for housing for disabled athletes, the availability of workers and companions for disabled athletes, and the management of facilities and infrastructure for disabled athletes in the Unesa Dormitory.

The place of research was conducted at the Unesa Lidah Wetan men's dormitory. The research method used is descriptive qualitative. Data collection was carried out through the process of observation, interviews, and documentation. Data analysis was carried out by collecting data, reducing data, presenting data and drawing conclusions. From the research that has been conducted, it was found that the implementation of inclusiveness in the UNESA Lidah Wetan men's dormitory as a training residence for disabled athletes still requires support in terms of facilities and infrastructure, and in terms of policies or regulations that still need improvement in order to achieve an inclusive situation, especially from the East Java National Paralympic Committee (NPC) as an organization that oversees and facilitates disabled athletes in East Java.

Keywords: Inclusive, Disabled Athletes, Unesa Dormitory

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-07-16
Abstract views: 16 , PDF Downloads: 8