PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI MODELLING THE WAY DALAM MENINGKATKAN KESEMPURNAAN GERAKAN SHALAT BAGI SISWA TUNANETRA SLB A YPAB SURABAYA
Abstract
Abstrak
Siswa tunanetra memiliki hak yang sama untuk merasakan kekhusyukan dan keutuhan spiritual dalam menjalankan ibadah shalat. Namun, mereka masih menghadapi tantangan dalam mempelajari gerakan shalat yang tepat karena keterbatasan visual yang memerlukan pendekatan pembelajaran khusus. Strategi Modelling The Way, yang menekankan pada demonstrasi langsung dan praktik berulang, dianggap memiliki potensi besar untuk membantu dalam memahami dan menguasai gerakan shalat melalui pengalaman langsung dan praktik yang intensif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan strategi Modelling The Way dalam meningkatkan kesempurnaan gerakan shalat bagi siswa tunanetra di SLB A YPAB Surabaya. Penelitian menggunakan metode kuantitatif Pre-Experimental dengan desain One Group Pretest and Posttest Design. Subjek penelitian adalah enam siswa tunanetra total kelas IV dan V di SLB A YPAB Surabaya. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dengan SPSS Versi 26. Hasil pengujian Wilcoxon menunjukkan nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,028 (<0,05), sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima. Terdapat perbedaan signifikan antara kemampuan siswa sebelum dan sesudah pembelajaran dengan strategi Modelling The Way. Skor rata-rata meningkat dari 43,75 pada pretest menjadi 74,16 pada posttest, atau meningkat sebesar 30,41 poin.Strategi Modelling The Way yang menekankan pada demonstrasi langsung dan praktik berulang terbukti efektif dalam meningkatkan kesempurnaan gerakan shalat siswa tunanetra. Peningkatan skor yang signifikan menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat membantu siswa tunanetra memahami dan menguasai gerakan shalat melalui pengalaman langsung dan praktik yang intensif.
Kata kunci: Praktik gerakan shalat, strategi Modelling The Way, siswa tunanetra.
Abstract
Blidns students have equal rights to experience spiritual devotion and wholeness in shalat. However, they still face challenges in learning proper prayer movements due to visual limitations that require specialized learning approaches.. The Modelling The Way strategy, which emphasizes direct demonstration and repetitive practice, is considered to have great potential in assisting blind students to understand and master prayer movements through direct experience and intensive practice. This study aims to analyze the effect of implementing the Modelling The Way strategy in improving the perfection of moslem prayer movements among Special School of Blind Students YPAB Surabaya. This study employed a quantitative pre-experimental method with a one-group pretest-posttest design. The research subjects were six students with visual impairments from grades IV and V at SLB A YPAB Surabaya. Data were analyzed using the Wilcoxon test with SPSS Version 26. The Wilcoxon test results showed an Asymp. Sig (2-tailed) value of 0.028 (<0.05), indicating that the alternative hypothesis (Ha) was accepted. There was a significant difference between students' abilities before and after learning with the Modelling The Way strategy. The mean score increased from 43.75 in the pretest to 74.16 in the posttest, representing an increase of 30.41 points. The Modelling The Way strategy, which emphasizes direct demonstration and repetitive practice, proved effective in improving the perfection of prayer movements for blind students. The significant score improvement indicates that this approach can help blind students understand and master prayer movements through direct experience and intensive practice.
Keywords: Practice of Moslem Prayer, Modeling The Way strategy, Blind Students.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
Abstract views: 55
,
PDF Downloads: 24