PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL MEMBUAT BATIK IKAT CELUP UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN VOKASIOAL SISWA TUNARUNGU
Abstract
Abstrak
Penting penelitian pengembangan ini didasarkan pada fakta bahwa batik ikat celup adalah teknik membatik yang memanfaatkan metode mengikat dan mencelup kain ke dalam pewarna untuk menghasilkan motif tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video tutorial yang dapat digunakan peserta didik tunarungu dalam mempelajari keterampilan membatik, khususnya batik ikat celup. Pendekatan penelitian ini adalah pengembangan dengan menggunakan model ADD yang dilaksanakan hingga ADD (Analysis, Design, Development). Subjek penelitian meliputi ahli materi, ahli media, dan guru/praktisi yang bertindak sebagai sumber data untuk validasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner, dengan instrumen berupa lembar validasi ahli dan lembar uji kelayakan guru/praktisi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk menentukan persentase kelayakan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video tutorial batik ikat celup yang dikembangkan memiliki tingkat kelayakan yang sangat baik. Validasi ahli materi mendapatkan nilai sebesar 85,3% dan validasi ahli media sebesar 90,6%. Uji kelayakan oleh guru/praktisi menunjukkan nilai sebesar 93,04%. Semua indikator ini menunjukkan bahwa media pembelajaran video tutorial ini layak dan praktis untuk digunakan dalam memfasilitasi pembelajaran batik ikat celup untuk meningkatkan keterampilan vokasional siswa tunarungu. Sebagai simpulan, pengembangan video tutorial batik ikat celup ini berhasil menciptakan sumber belajar yang efektif dan relevan untuk siswa tunarungu.
Kata kunci : video tutorial, Batik Ikat Celup, Tunarungu
Abstact
The importance of this development research is based on the fact that tie-dye batik is a batik technique that utilizes the method of tying and dipping fabric into dye to produce certain patterns. This research aims to develop tutorial videos that can be used by hearing-impaired learners in studying batik skills, especially tie-dye batik. The research approach is development using the ADD model conducted up to ADD (Analysis, Design, Development). The subjects of the research include material experts, media experts, and teachers/practitioners who act as data sources for validation. Data collection techniques use questionnaires, with instruments in the form of expert validation sheets and practicality test sheets for teachers/practitioners. The collected data is analyzed descriptively quantitatively to determine the percentage of product feasibility. The research results show that the developed tie- dye batik tutorial video has a feasibility level It is very good. The material expert validation received a score of 85.3% and the media expert validation scored 90.6%. The feasibility test by teachers/practitioners showed a score of 93.04%. All of these indicators indicate that this tutorial video learning media is suitable and practical to use in facilitating the learning of tie-dye batik to improve vocational skills deaf students. In conclusion, the development of this tie-dye batik tutorial video successfully created an effective and relevant learning resource for hearing-impaired students. .
Keywords: tutorial video, Tie-dye Batik, Hearing Impaired
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
Abstract views: 27
,
PDF Downloads: 31