RANCANG BANGUN TRAINER SISTEM KELISTRIKAN HONDA SUPRA X 125 PGM – FI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SEPEDA MOTOR

  • RIZKY MEGA DARMAWAN

Abstract

MIL (Malfunction Indicator Lamp) berfungsi memberikan informasi kerusakan yang ada pada sistem injeksi sehingga dapat diketahui komponen/sensor mana yang mengalami kerusakan yang  bisa diperbaiki oleh mekanik. MIL bekerja dengan cara berkedip, jadi kerusakan sensor yang terjadi diberi tanda dengan kedipan. Setiap kedipan memiliki arti pada masing – masing komponen, maka dari itu setiap pemilik kendaraan dengan teknologi EFI dianjurkan untuk mengetahui maksud dari kedipan tersebut. Dari alasan tersebut penulis membuat trainer sistem kelistrikan Honda Supra X 125 PGM – FI agar mengetahui maksud dari kedipan MIL yang ditimbulkan pada speedometer.

Obyek yang digunakan adalah Honda Supra X 125 PGM – FI. Pemeriksaan dilakukan dengan standar yang ada pada Buku Pedoman Reparasi Honda Supra X 125 PGM – FI. Trainer bekerja pada putaran mesin 750 – 1500 rpm.

Dari hasil pengujian trainer sistem kelistrikan Honda Supra X 125 PGM – FI semua komponen dapat bekerja dengan baik. Pada saat pemeriksaan sistem PGM – FI ketika salah satu sensor tidak dipasang dalam sistem, akan tampak kode kegagalan yang ditunjukkan oleh MIL dan MIL tidak akan menyala ketika sensor tersebut dipasang di dalam sistem dengan benar. Namun, kode kegagalan masih tersimpan di dalam ECM yang akan terhapus jika dilakukan penghapusan kode kegagalan menggunakan DLC (Data Link Connector) short connector melalui DLC. Jika terlalu banyak kode kegagalan yang tersimpan di dalam ECM, maka akan mempengaruhi performa mesin serta ECM akan mengalami fatal error sehingga tidak dapat digunakan kembali.

 

Kata Kunci: PGM – FI (Programmed Fuel Injection), ECM (Engine Control Module), DLC (Data Link Connector), dan MIL (Malfunction Indicator Lamp).

Published
2015-01-08
Abstract Views: 119
PDF Downloads: 176