PENERAPAN MEDIA CNC SIMULATOR PADA POKOK BAHASAN ABSOLUTE CNC PROGRAM TU 2A DALAM MENCAPAI KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII TPM-1 SMK DHARMA BAHARI SURABAYA
Abstract
Abstrak
Pembelajaran pemrograman CNC pada dasarnya membutuhkan adanya mesin CNC sebagai media pendukung, supaya materi yang disampaikan mampu meningkatkan perhatian dan minat belajar serta ketuntasan hasil belajar siswa. Namun pada kenyataannya tidak semua instansi sekolah kejuruan menyediakan mesin CNC, khususnya di SMK Dharma Bahari Surabaya. Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pada materi pemrograman CNC dengan penerapan media CNC Simulator di SMK Dharma Bahari Surabaya. Peningkatan kompetensi siswa dapat dilihat dari keaktifan siswa dan nilai siswa.
Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Alur penelitian tindakan kelas terdiri dari Diagnosis masalah, Perancangan tindakan, Pelaksanaan Tindakan dan Observasi kejadian, Evaluasi, dan Refleksi. Penelitian dilaksanakan di SMK Dharma Bahari Surabaya. Subjek dalam penelitian adalah 44 siswa kelas XII Tpm-1. Untuk memperoleh data pada ranah kognitif menggunakan tes kognitif uraian dan untuk memperoleh data pada ranah afektif dalam melihat keaktifan siswa menggunakan lembar observasi. Kemudian untuk mengetahui keefektifan dan keberhasilan media menggunakan angket respon siswa. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keaktifan siswa mengalami peningkatan dari rata-rata 3,28 pada siklus 1 menjadi 3,65 pada siklus 2. Keaktifan yang diukur terkait dengan keaktifan siswa dalam mempelajari materi secara individu, menulis, berdiskusi, aktif mengemukakan pendapat, dan menyampaikan hasil diskusi. Kompetensi siswa pada ranah kognitif dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa yang mengalami peningkatan dari prasiklus/tes awal masih di bawah KKM dengan rata-rata kelas mencapai 73,66, meningkat pada siklus I setelah diterapkan media CNC Simulator menjadi 86,89 dan ketuntasan belajar klasikal sudah mencapai 95% dapat dikatakan sudah tercapai atau tuntas. Namun, ketuntasan individual untuk tes kognitif masih ada dua orang yang belum tuntas maka dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II rata-rata kelas mencapai nilai 96,05 dan ketuntasan belajar siswa mencapai 100% dan tidak ada siswa yang belum tuntas secara individual. Rata-rata dari angket responden mencapai 100%, dari responden membuktikan bahwa pembelajaran menggunakan media simulator CNC mendapat respon sangat positif
Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan media CNC Simulator dapat meningkatkan prestasi belajar materi pemrograman CNC, selain itu penggunaan media CNC Simulator dapat dikatakan efektif dan berhasil karena hasil belajar secara klasikal mencapai ketuntasan dan mendapat respon sangat positif dari siswa Kelas XII tahun pelajaran 2014/2015
Kata kunci : Aktifitas siswa, hasil belajar, respon siswa dan media CNC Simulator
PDF Downloads: 100