PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS)UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ALATUKUR KELAS X TEKNIK PERMESINAN SMK NEGERI 3 JOMBANG

  • ANISA NOVI ALFIYANA

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan hasil pengamatan peneliti, bahwa guru menggunakan model pembelajaran
konvensional dalam menyampaikan materi sehingga pembelajaran bersifat satu arah. Maka perlu dikembangkan model
pembelajaran lain yang dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa, respon siswa, hasil belajar siswa dan mendiskripsikan
hambatan yang terjadi selama proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) . TPS
didesain untuk meningkatkan rasa tanggungjawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan orang lain.
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pre experimental design dengan menggunakan desain “onegroup
pretest-posttest design” yaitu dengan membandingkan keadaan sebelum diberi perlakuan dengan keadaan setelah
diberi perlakuan. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X TPm 1 SMK Negeri 3 Jombang dengan jumlah
35 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi: lembar observasi aktivitas siswa,
soal pre-test dan post-test, dan lembar angket respon siswa. Metode analisis data yang digunakan dalam pembahasan hasil
penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif kuantitatif adalah suatu metode yang
mendeskripsikan data-data angka yang diperoleh selama penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan besar persentase ketuntasan kelas dari hasil pre-test adalah 31% dan meningkat
menjadi 100% dari hasil post-test. Kenaikan hasil belajar dari pre-test ke post-test dikarenakan penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share pada mata pelajaran alat ukur yang dilaksanakan dengan baik dan berjalan
dengan lancar. Aktivitas siswa dari hasil observasi menunjukkan persentase sebesar 78% pada pertemuan 1 dan meningkat
menjadi 84,64% pada pertemuan 2. Peningkatan aktivitas siswa terjadi karena dalam kegiatan belajar mengajar siswa
dituntut untuk aktif dalam bekerja kelompok dan bertanggung jawab terhadap pembelajarannya sendiri dan orang lain.
Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share mendapat respon sangat baik oleh siswa, hal ini ditunjukkan dengan
persentase sebesar 81,56%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair
Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran alat ukur secara signifikan.
Kata kunci: model pembelajaran tipe Think Pair Share (TPS), alat ukur, aktivitas belajar.

Published
2016-01-21
Abstract Views: 35
PDF Downloads: 106