IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF SISWA KELAS X TSM SMK PGRI 05 JEMBER
Abstract
Abstrak
Pendidikan merupakan sebuah kegiatan yang melibatkan sejumlah komponen yang bekerjasama dalam sebuah proses untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum 2013 menekankan penilaian autentik dalam kegiatan pembelajaran.Penilaian autentik merupakan bentuk penilaian yang menghendaki peserta didik menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh pada situasi sesungguhnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kesiapan guru produktif bidang keahlian Teknik Sepeda Motor SMK PGRI 05 Jember dalam implementasi penilaian autentik, menemukan ada atau tidak perbedaan antara masing-masing guru dalam implementasi penilaian autentik, mengetahui respons siswa terhadap implementasi penilaian autentik dan menemukan faktor kendala dalam implementasi penilaian autentik.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dengan populasi dan sampel adalah semua guru yang mengajar mata pelajaran produktif kelas X Teknik Sepeda Motor di SMK PGRI 05 Jember berjumlah 3 orang.Instrumen penelitian terdiri dari instrumen perencanaan, pelaksanaan, tindak lanjut, kesiapan kerja guru, dan respons siswa.Teknik pengambilan data menggunakan angket, dokumentasi, dan observasi. Data penelitian dianalisis dengan statistik deskriptif dengan pengujian mean dan pengujian hipotesis komparatif dengan t-test sample related.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat kesiapan guru produktif kelas X TSM SMK PGRI 05 Jember dalam mengimplementasikan penilaian autentik pada siklus 1 guru A baik dengan =2.84, guru B baik dengan mean =2.96, guru C Baik dengan mean =3.08; pada siklus 2 guru A baik dengan mean =2.64, guru B baik dengan mean =3.03, guru C Baik dengan mean =2.81. Tidak ada perbedaan signifikan antara guru A dan B dalam implementasi penilaian autentik dengan nilai tab= -1.015. Respons siswa terhadap implementasi penilaian autentik adalah guru A kategori baik, guru B baik, guru C cukup baik. Kendala yang dialami guru produktif kelas X paket keahlian Teknik Sepeda Motor dalam mengimplementasikan penilaian autentik antara lain: 1) Penyusunan tujuan pembelajaran kompetensi sikap dan keterampilan sesuai unsur ABCDs; 2) Penyampaikan langkah-langkah dan metode yang akan digunakan kepada siswa; 3) menyusun dan melaksanakan program pengayaan serta remedial bagi siswa 6) Konsistensi dalam penyusunan dan pelaksanaan penilaian keterampilan 7) Kelengkapan instrumen mulai dari afektif, kognitif dan psikomotor..
Kata Kunci: penilaian, autentik, kurikulum 2013, SMK, Teknik Sepeda Motor.
Abstract
Education is an activity that involves a number of components that work together in a process to achieve educational goals. The 2013 curriculum emphasizes authentic assessment in learning activities. Authentic assessment is a form of assessment that requires learners to display attitudes, using the knowledge and skills acquired in the real situation. The purpose of this research is to know the level of productive teacher readiness on areas of expertise Motorcycles Engineering of SMK PGRI 05 Jember in the implementation of authentic assessment, to find whether or not the difference between each teacher in the implementation of authentic assessment, to know the students response to the implementation of authentic assessment and to find the constraint factor in the implementation of authenticassessment.The type of this research is quantitative descriptive research, with population and sample are all teachers who teach productive subjects on X Motorcycle engineeringclassin SMK PGRI 05 Jember amounted to 3 people. The research instrument consisted of planning instrument, implementation instrument, follow up instrument, readiness of teacher work instrument, and student response instrument. Techniques of data collection using questionnaire, documentation, and observation. Research data were analyzed by descriptive statistic with mean test and comparative hypothesis test with t-test sample related.
The results of this study indicate that the level of readiness of productive teachers of class X TSM SMK PGRI 05 Jember in implementing authentic assessment in cycle 1 teacher A is good with mean =2.84, teacher B is good with mean =2.96, teacher C is good with mean = 3.08; in cycle 2 of teacher A is good with mean =2.64, teacher B is good with mean =3.03, teacher C Good with mean =2.81. There is no significant difference between teacher A and B on the implementation of authentic assessment with tab value = -1.015. Student response to the implementation of authentic assessment is the teacher A and B are on good category, teacher C is good enough. The Obstacles experienced by productive teachers of X motorcycles engineering class in implementing authentic assessment include: 1) Preparation of learning objectives attitudinal competencies and skills according to elements ABCDs; 2) Have not submitted the steps and methods to be used to the students; 3) Develop and implement enrichment and remedial program for students 6) Consistency in the preparation and implementation of skills assessment 7) Completeness of instruments ranging from affective, cognitive and psychomotor.
Keywords: assessment,authentic, curriculum 2013, SMK, Motorcycle Engineering
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

