ANALISA PENGARUH VARIASI KETEBALAN PLAT TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA SAMBUNGAN LAS BUTT JOINT MILD STEEL SS 400

  • AFIT RENI PRASTIWI
  • MOCHAMAD ARIF IRFAI

Abstract

Penelitian ini membahas uji statistik pengelasan dengan busur listrik elektroda berselaput (fluks) atau disebut juga dengan istilah Shield Metal Arc Welding (SMAW). Permasalahan yang sering terjadi adalah keretakan pada komponen alat berat seperti boom excavator. Metode penelitian yang digunakan statistika deskriptif kuantitatif. Uji Tarik dilakukan secara eksperimental dan simulasi pada softwere Solidwork, kemudian membandingkan data hasil eksperimen Uji Tarik dengan hasil simulasi Uji Tarik pada softwere Solidwork, dimana hasilnya berupa data kuantitatif. Dari data hasil Uji Tarik menunjukkan bahwa ketebalan plat pengganti pada sambungan las mild steel SS 400 berpengaruh terhadap nilai kekuatan tarik. Spesimen ketebalan 8 mm dan 12 mm memiliki nilai kekuatan tarik terendah dengan rata-rata 403,5 N/mm². Spesimen ketebalan 10 mm dan 12 mm memiliki nilai kekuatan tarik rata-rata 476,1 N/mm². Spesimen ketebalan 12 mm dan 12 mm memiliki nilai kekuatan tarik rata-rata 476,1 N/mm². Spesimen ketebalan 12 mm dan 14 mm memiliki nilai kekuatan tarik tertinggi dengan rata–rata 478,3 N/mm². Spesimen ketebalan 12 mm dan 16 mm memiliki nilai kekuatan tarik rata-rata 471,9 N/mm². Hasil kekuatan tarik berbasis simulasi softwere Solidwork secara numerik memiliki nilai kekuatan tarik yang sama dengan nilai kekuatan tarik yang dilakukan secara eksperimental.

Kata kunci: Variasi Ketebalan Plat, Kekuatan Tarik, Sambungan Las Butt Joint, Mild Steel SS 400.

Published
2019-07-14
Section
Articles
Abstract Views: 136
PDF Downloads: 691