PEMANFAATAN BATANG RUMPUT GAJAH (PENNISETUM PURPUREUM) DENGAN METODE DISTILASI ADSORBSI BATU KAPUR SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF BIOETHANOL

  • Anggariya Putra S1 Pendidikan teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
  • I Wayan Susila
Keywords: BIOETHANOL, BATU KAPUR, DISTILASI

Abstract

Proses distilasi adsorbsi umumnya menggunakan adsorben silica gel yang mendapatkan hasil bioethanol maksimal dengan kadar etanol 96%. Hasil tersebut belum bisa dicampur dengan premium sebagai campuran bahan bakar. Agar dapat dicampur dengan premium, bioetanol harus mempunyai kadar etanol minimal 99,5% jika didenaturasi dengan denatrium benzoat, 94% jika didenaturasi dengan hidrokarbon  sehingga memenuhi standart mutu bioethanol dari Dirjen EBTKE No. 722 K/10/DJE/2013. Dalam penelitian ini dilakukan proses hidrolisis dengan bahan baku 200 gram, suhu 300C, volume HCl 20 ml, air 1000 ml. Proses fermentasi dengan suhu 300C, pH 4,5, berat ragi tape 10 gram, waktu 6 hari. Proses distilasi ke I dan II dilakukan tanpa adsorben, distilasi ke III menggunakan adsorben batu kapur dengan variasi ukuran partikel mesh 40.60,80,100 dan 120 dengan temperatur pemanasan batu kapur 1500C, selama 30 menit dan berat batu kapur 9 gram. Hasil ditilasi ke III diperoleh kondisi optimum pada mesh 80 dengan kadar etanol 74%. Selanjutnya dilakukan distilasi ke IV dan V khusus menggunakan batu kapur mesh 80 hingga menghasilkan kadar etanol 99,63%. Yield yang didapat sebesar 12,5%.

References

Sari, Ni Ketut. 2009. Produksi Bioethanol dari Rumput Gajah Secara Kimia. Surabaya: UPN Veteran Jawa Timur.
Syahputra, Cahya A. 2017. Pengaruh Jumlah Ragi dan Enzim terhadap Kualitas Bioethanol dari Limbah Kulit Durian (Durio Zibethinus). Surabaya. Universitas Negeri Surabaya.
Prasnady, Anjar. 2018. Rasio Ukuran Partikel dan Temperatur Pemanasan Batu Kapur untuk Meningkatkan Kadar Bioethanol dari Tetes Tebu. Surabaya. Universitas Negeri Surabaya.
Farhan, Halim. 2018. Pemanfaatan Ampas Tebu (Bagasse) Sebagai Bahan Bakar Alternatif Bioethanol dengan Metode Distilasi Menggunakan Batu Kapur Mesh 80. Surabaya. Universitas Negeri Surabaya.
Okaraonye, Ikewuchi. 2009. Nutritional And Antinutritional Component Of Pennisetum Purpureum (Schumach). Pakistan. Pakistan Journal Of Nutrition.
Direktorat Bioenergi Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, 2013. Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Nabati (Biofuel)
Jenis Bioetanol. Jakarta: Direktorat Jenderal EBTKE
Nasution, Hanif Indriati dkk. 2016. Pembuatan Etanol dari Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum Schumach) Menggunakan Metode Hidrolisis Asam dan Fermentasi Saccharomyces Cerevsiae. Medan: Universitas Negeri Medan.
Published
2020-12-01
Abstract Views: 244
PDF Downloads: 254