ANALISA WAKTU PEMANASAN DAN TEMPERATUR PEMANASAN PADA PROSES BLACKENING BAJA ST41 BENTUK PLAT DAN SILINDER TERHADAP KETEBALAN LAPISAN PERMUKAAN DAN UJI BENDING

  • Risky Tampi Kamayuda Universitas Negeri Surabaya
  • Arya Mahendra Sakti Universitas Negeri Surabaya
Keywords: ST41, proses Blackening, ketebalan permukaan, uji bending

Abstract

Abstrak

Baja ST 41 merupakan baja karbon rendah yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan sering digunakan pada komponen mesin seperti gear dan poros yang mana merupakan komponen mesin dengan toleransi tinggi, akan tetapi tidak ditunjang dengan sifat mekaniknya yaitu kekuatan bending. Blackening adalah proses konversi kimia yang terbentuk dari reaksi antara besi pada logam ferro dengan garam pengoksidasi hingga membentuk lapisan magnetite (Fe3O4) tipis pada substrat logam. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh waktu pemanasan pada proses blackening baja ST 41 terhadap ketebalan lapisan permukaan dan uji bending. Bahan uji berupa baja ST 41 bentuk plat dan silinder akan dipanaskan dalam larutan garam yang terbuat dari campuran 30% Natrium Hidroksida (NaOH), 10% Natrium Nitrat (NaNO3), 10% Natrium Nitrit (NaNO2), dan 50% Aquades (H2O) dalam variasi waktu 30 menit, 60 menit, dan 90 menit serta dengan variasi temperatur 100ºC,150ºC dan 200ºC. Berdasarkan penelitian di dapatkan hasil nilai ketebalan yang tertinggi terjadi pada waktu pelapisan 30 menit dan temperatur pelapisan 150ºC dengan nilai ketebalan sebesar 19,05 μm untuk spesimen uji bentuk plat dan 19,11 μm untuk spesimen bentuk silinder. Serta pada pengujian bending nilai uji bending yang tertinggi diperoleh pada waktu pelapisan 30 menit dan temperatur 100ºC dengan nilai uji bending sebesar 0,79 KN untuk spesimen bentuk plat dan 18,8 KN untuk spesimen bentuk silinder. Nilai terendah diperoleh pada waktu pelapisan 90 menit dan temperatur 200ºC dengan nilai uji bending sebesar 0,45 KN bentuk plat dan 14 KN bentuk silinder.

Kata kunci: ST41, proses Blackening, ketebalan permukaan, uji bending.

References

1. Abdollahi, M. dan Khaksar. 2014. Encyclopedia of Toxicology (Third Edition). Iran : Tehran University of Medical Sciences, 334-337.
2. Arab, N. dan Soltani. 2009. A Study of Coating Process of Cast Iron Blackening. Iran: Journal of Applied Chemical Res. 13-23.
3. Kirk, R.E. and Othmer, V.R. 1993. Encyclopedia of Chemical Technology, vol.5 Carbon & Graphite Fibers to C1-Chlorocarbons, 4th Edition. New York : John Wiley & Sons Inc.
4. Lebbai, Kim, dkk. 2003. Optimization of Black Oxide Coating Thickness as an Adhesion Promoter for Copper Substrate in Plastic Integrated-Circuit Packages. Journal of Electronic Materials.Hongkong.Vol. 32, No. 6.
5. Lundberg, Weitzberg, dkk. 2008. The Nitrate-Nitrite-Nitric Oxide Pathway In Physiology And Therapeutics. Nat. Rev. Drug Discov. 7, 156–67.
6. Schwartz, Mel. 2002. Encyclopedia and Handbook of Materials, Parts and Finishes Second Edition. Florida : CRC Press LLC.
7. Syamsurizal., Cari., Darsono. 2013. Tahap-tahap Pengujian Bahan yang Baik. Indonesian Journal of Applied Physics. Vol. 3, No.1: 99-106.
Published
2022-01-20
Section
Pendidikan Teknik Mesin
Abstract Views: 95
PDF Downloads: 92