KESIAPAN DAN UPAYA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DALAM MENGHADAPI PEMBELAJARAN DARING DI KABUPATEN SUMENEP

  • NURUZZAMAN NURUZZAMAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
  • Soeryanto Soeryanto UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Keywords: Kesiapan, Upaya, Pembelajaran online

Abstract

Abstrak

Pandemi covid-19 memberikan dampak negatif pada sektor pendidikan di Indonesia, yaknik pembelajaran tatapmuka yang biasanya dilakukan disekolah diganti dengan pembelajaran daring, tidak terkecuali sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Sumenep. Tujuan dari penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui bagaimana kesiapan dan upaya SMK di Kabupaten Sumenep dalam menghadapi pembelajaran daring. Subjek penelitian adalah guru SMK di Kabupaten Sumenep. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Instrumen penelitian adalah angket dalam bentuk google form. Hasil dari penelitian ini adalah kesiapan guru SMK berdasarkan indikator infrastuktur sebesar 3,5 atau 70,6% dikategorikan siap, indikator sebesar 3,8 atau 77% dikategorikan siap, sedangkan indikator siswa mendapatkan hasil 3,1 atau 62% dikategorikan belum siap. Secara keseluruan dalam tingkat kesiapan SMK di Kabupaten Sumenep dalam menghadapi pembelajaran daring dapat dikategorikan dalam kategori siap, namun membutuhkan sedikit peningkatan dengan skor kesiapan sebesar 3,5. Upaya yang telah dilakukan SMK di Kabupaten Sumenep dalam menghadapi pembelajaran daring adalah menambahkan kapasitas wifi internet dengan kapasitas 50Mbps menjadi 100Mbps, penggantian komputer/laptop yang lebih mendukung terhadap pembelajaran daring dan mengirim guru untuk malakukan workshop pembelajaran daring di era pandemi.

Kata kunci: Kesiapan, Upaya, Pembelajaran online.    

References

1. Andini, D. M., & Supardi, E. (2018). Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Efektivitas Pembelajaran Dengan Variabel Kontrol Latar Belakang Pendidikan Guru. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 3(1), 148. https://doi.org/10.17509/jpm.v3i1.9450.
2. Arlando, M. A. (2020). Efektivitas Proses Pembelajaran Daring Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Upi Pada Masa Pandemi Covid-19. Universitas Pendidikan Indonesia.
3. Astuti, S. S. W., Sarjono, S., & Hariyadi, A. (2021). Penerapan Model Pemebelajaran Grup Ivestigation Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VII SMPN 1 Senori Tahun Pelajara 2019/2020 Sri. Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 37–42
4. Aunnurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
5. Aydin & Tasci. (2005). Measuring Readiness for e-Learning: Reflections from an Emerging Country. International Forum of Educational Technology & Society (IFETS). Vol. 8(4), Hal. 244-257.
6. BPS Provinsi Jawa Timur. (2020). https://jatim.bps.go.id/statictable/2021/09/07/2254/banyaknya-desa-kelurahan-menurut-kabupaten-kota-dan-penerimaan-sinyal-internet-telepon-seluler-2019-dan-2020.html.
7. Firman, F., & Rahayu, S. (2020). Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 2(2), 81–89. https://doi.org/10.31605/ijes.v2i2.659.
8. Kurniawan, A., & Astuti, P. A. (2017). Deskripsi Kompetensi Pedagogik guru Dan Calon Guru Kimia SMA Muhammadiyah 1 Semarang. 1–7.
9. Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Direktorat Pendidikan Tinggi No. 1 Tahun 2020.
10. Teddy, & Swatman, P. M. C. 2006) E-learning Readiness of Hong Kong Teachers. The Journal of Education Research University of South Australia..
11. Wijayanto, K., Mudofir, M., & Makruf, I. (2021). Transformasi Manajemen Infrastruktur Pendidikan Dalam Era Disrupsi. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(02), 829–839.
Published
2022-04-14
Section
Pendidikan Teknik Mesin
Abstract Views: 61
PDF Downloads: 32