Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Praktik Program Keahlian Teknik Pemesinan di SMK KAL (Khusus Angkatan Laut) - 1 Surabaya
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan sarana dan prasarana praktik program keahlian teknik pemesinan di SMK KAL-1 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang termasuk dalam penelitian deskriptif dengan sumber data penelitian adalah kepala bengkel, guru praktik program keahlian teknik pemesinan dan bagian sarana prasarana sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi dan wawancara. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan menggunakan skala persentase yaitu perhitungan dalam analisis data akan menghasilkan persentase. Proses perhitungan persentase dilakukan dengan jumlah yang tersedia atau skor riil dibagi dengan skor ideal kemudian dikalikan dengan seratus persen. Kesimpulan menunjukkan bahwa tingkat ketercapaian dilihat dari prasarana adalah 91,67% (sangat layak). Tingkat ketercapaian dilihat dari sarana bengkel pemesinan adalah 89,13% (sangat layak), dan tingkat ketercapaian secara keseluruhan fasilitas bengkel pemesinan adalah 89,66% (sangat layak).
Kata Kunci: Kelayakan, Sarana Prasarana, Praktik Program Keahlian Teknik Pemesinan
References
3. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
4. Barnawi & M. Arifin. 2012. Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Yogyakarta: AR-RUZ MEDIA.
5. Badan Pusat Statistik. 2020. Keadaan Ketenagakerjaan November 2020 No. 86/11/ Th. XXIII, 5 November 2020.
6. Badan Standar Nasional Pendidikan. 2012. Instrumen Verifikasi SMK Penyelenggara Ujian Praktik Kejuruan No. F018-P1-08/09.
7. Dwiryo, Fajar A. Malik Silo Seco. 2013. Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Laboratorium/Bengkel Teknik Mekanik Otomotif di SMK Sunan Drajat Lamongan. Skripsi. Surabaya: FT UNESA.
8. Kamus Besar Bahasa Indonesia. http://kbbi.web.id/.
9. Keputusan Meneteri. 2004. Keputusan Meneteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 129a/u/2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan.
10. Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
11. Peraturan Pemerintah. 1990. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 29 tahun 1990 Tentang Pendidikan Menengah.
12. Peraturan Pemerintah. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
13. Peraturan Pemerintah. 2008. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 74 Tahun 2008 Tentang Guru.
14. Peraturan Pemerintah. 2010 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
15. PERMENDIKNAS. 2008. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 40 Tahun 2008 Tanggal 31 Juli 2008 Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejururan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).
16. PERMENDIKNAS. 2008. Peraturan Menteri Pwndidikan Nasional No. 40 Tahun 2008 Tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).
17. PERMENDIKNAS. 2009. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 28 Tahun 2009 Tentang Standar Kompetensi Kejuruan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasaha Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).
18. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
19. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
20. Undang-Undang Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
21. UNESA. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi Universitas Negeri Surabaya. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
22. Woto. 2001. Studi Manajemen Peralatan dan Bahan Praktik Bengkel di SMK Negeri 2 Pati Tahun Pelajaran 1999/2000. Tugas Akhir Skripsi. Yogyakarta: Fakulta teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
PDF Downloads: 55