IDENTIFIKASI KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PRAKTIK BUBUT DI SMK ANTARTIKA 1 SIDOARJO

  • Bagas Atdrean Universitas Negeri Surabaya
  • Soeryanto Soeryanto Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan fasilitas prasarana praktik bengkel pemesinan di SMK Antartika 1 Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Obyek penelitian adalah bengkel pemesinan SMK Antartika 1 Sidoarjo khususnya ditinjau dari gedung bengkel pemesinan meliputi Area Kerja Mesin Bubut, Sub Ruang Instruktur dan Ruang Simpan, Toilet, Tempat Cuci Tangan, dan Instalasi Listrik. Teknik pengumpulan data menggunakan yang digunakan peneliti yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Responden yang diambil adalah Kepala Jurusan Teknik Pemesinan, Kepala Bengkel Bubut, dan Guru Teknik Mesin. Variabel yang akan diteliti peneliti yaitu mengenai tingkat kelayakan seluruh sarana dan prasarana praktik seperti, peralatan praktik, bahan praktik, serta  perlengkapan pendukung lainnya yang terdapat di bengkel praktik Bubut SMK Antartika 1 Sidoarjo. Instrumen Penelitian menggunakan checklist dengan skala penilaian model Skala Likert dengan menggunakan Variabel Sarana Bengkel Bubut dan Prasarana Bengkel Bubut. Data sarana dan prasarana yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan Kelayakan dalam penelitian yang dimaksud mengacu pada Permendiknas RI Nomor 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk SMK/MAK, Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan dan Instrumen Verifikasi SMK Penyelenggara Ujian Praktik Kejuruan yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Kesimpulan yang dapat penulis ambil dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat ketercapaian ditinjau dari Area kerja bengkel bubut 80%, Perabot 0%, Peralatan 91%, Media pembelajaran 100%, dan Perlengkapan pendukung 75%. Dalam hal ini maka total keseluruhan persentase kelayakan bengkel praktik bubut SMK Antartika 1 Sidoarjo mencapai 69,2% (Layak).

Kata Kunci : Kelayakan Fasilitas Bengkel, Bengkel Praktikum Bubut

References

1. Abror, A’lim. 2018, Kelayakan Sarana dan Prasarana Bengkel Praktik Kelistrikan Di SMK Muhammadiyah 4 Klaten Tengah. Yogyakarta: FT UNY
2. Badan Standar Nasional Pendidikan. (2017). Instrumen VerifikasPenyelenggaraan Ujian Praktik Kejuruan No. 1254-P1-19/20
3. Barnawi & M. Arifin. (2014). Managemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz
4. E, Mulyasa (2013). Manajemen Berbasis Sekoalah, Bandung: Penerbit PT
5. Masriam Bukit. (2014). Strategi Dan Inovasi Pendidikan kejuruan : Dari Kompetensi ke kompetensi . Bandung: Alfabeta
6. Mudalim, Iwan Yani. 2019, Analisis Kelayakan Sarana dan Prasarana praktik kelistrikan program keahlian teknik kendaraan ringan di SMK Negeri 1 Kalitengah. Skripsi. Unesa
7. Pandu, Bintar Wijaya. (2012). Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Laboratorium Komputer Jurusan Teknik Otomasi Industri SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: FT UNY
8. Peraturan Pemerintah. (1990). Peraturan Pemerint ahan Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Menengah Kejuruan.
9. Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
10. Peraturan Menteri. (2018). Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34 Tahun 2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK)
11. Republik Indonesia. (2003). Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
12. Siswanto, Andri. 2015, Analisis Kelayakan Sarana dan Prasarana Laboratorium program keahlian Teknik Pemesinan di SMK PGRI 1 Gresik. Skripsi. Unesa
13. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta.
14. Suharsimi Arikunto. (2006). Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi
15. UNESA. 2000. Pedoman Penulisan Artikel Jurnal, Surabaya: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Surabaya.
16. Wagiran. (2015). Metodologi Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.
Published
2022-07-15
Section
Pendidikan Teknik Mesin
Abstract Views: 144
PDF Downloads: 113