Powtoon Innovation As A Learning Media In The Basic Subject Of Automotive Engineering Class X TKR SMK Yasmu
Keywords:
Media Powtoon, Media Pembelajaran, Pengembangan, ResponAbstract
The aim of this study is to analyze the feasibility of developing Powtoon learning media, as well as analyze student responses to Powtoon learning media in DTO subjects. This study was conducted at Yasmu Vocational School with the research subjects being students of the Light Vehicle Engineering Skills Program. This research uses the R&D (Research and Development) research method, using a 4D development model which consists of 4 stages. In this research the reviewer only used 3 stages, namely up to the development stage, because it was adapted to the needs of the study, namely only on product prototypes. just developed. The research instruments used consisted of validation sheets from material experts, media experts, and student response questionnaires. The data analysis used is descriptive percentage using a Likert scale. The study results show that Powtoon learning media is very suitable for use. Shows the data that has been collected, the percentage of validation scores obtained by experts with the criteria "Very Eligible". The student's response received a positive response and a score was obtained with the criteria "Very Decent". It can be concluded that the powtoon learning media developed received the title "Very Good" and can be implemented in learning DTO subjects in class X TKR at Yasmu Manyar Gresik Vocational School.
Keywords : Powtoon Media, Learning Media, Development, response.
Downloads
References
1. Anggraeni, P. (2022). Pengaruh Media Pembelajaran Powtoon Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar. Journal of Economic Perspective, 2(1), 1-4.
2. Arnold, R. B. (2018). Pengembangan media pembelajaran animasi powtoon pada amta pelajaran pelayanan penjualan di SMK Ketintang Surabaya. Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN), 6(3).
3. Arsanti, I. A., & Subiantoro, A. W. (2021). Jurnal Pendidikan Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi, 10(1), 24–31.
4. Blake, & Horalsen dalam Latuheru. (1988). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
5. Bretz, R.A. 1977. A Taxonomy of Communication Media. New York: Education Technology Publications.
6. Briggs, L. 1977. Instructional Media. Pittsburg: AIR.
7. Creswell, J. W. (2009) Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Appriaches. Third Edit, Muqarnas. Third Edit. doi: 10.1163/22118993-90000268.
8. Criticos, C. 1996. Media selection. Plomp, T., & Ely, D. P. (Eds.): International Encyclopedia of Educational Technology, 2nd edition. New York: Elsevier Science, Inc.
9. D. Puspita and H. Arumningtyas. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Dengan Aplikasi Powtoon Pada Mata Pelajaran Penataan Produk Kelas Xi Pemasaran Di Smk Kusuma Negara Kertosono. Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN), 8(1), 667-663.
10. Djaali, H. (2012). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
11. Djamarah, Syaiful. B., Psikologi Belajar, (2002). Jakarta: Rineka Cipta.
12. Fajar. S., dkk. (2017). Pengaruh Media Powtoon Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Terhadap Siswa Kelas VII SMPN 25 Kota Bandung. Journal Eddutcehnologia, Vol 3 No.2. Pp 1-14.
13. Fathurrohman, Pupuh dan Sutikno, M. Sobry. 2007. Strategi Belajar Mengajar : Strategi Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Penanaman Konsep Umum dan Islami. Bandung: PT. Refika Aditama.
14. Febriani Putri, E. (2021). Media Pembelajaran Powtoon Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ekonomi. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 5(2), 198-205.
15. Fitri, Z. A., & Haryanti, N. (2020). Metodologi Penelitian Pendidikan. Madani Media.
16. Gagne dan Briggs. 1979. Principles of Instructional design. New York: Holt, Rinehart and Winston.
17. Gagne, Robert M. & Robert A. Reiser. 1983. Selecting Media for Instruction. New Jersey: Englewood Cliffs.
18. Gerlach, V.G. dan Elly, D.P. 1980. Teaching and Media: A Systemic Approach. New Jersey Englewood Cliffs: Prentise-Hall.
19. Ghufron, A., & Sutama. (2011). Tes, Pengukuran, Asesmen, dan Evaluasi, Peran dan Fungsinya dalam Pembelajaran. Evaluasi Pembelajaran Matematika, 1–27. http://repository.ut.ac.id/id/eprint/4387.
20. Graham, B. (2015). Power Up Your Powtoon Studio Project. Birmingham: Packt Publishing Ltd.
21. Hamidjojo, & Latuheru, J. D., (1993). Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar Kini. Ujung Pandang: IKIP Ujung Pandang Press.
22. Hasanah, N. A., (2008). “Strategi Pembelajaran PAI Meningkatkan Minat Belajar Anak SD Kelas V di SDN Umbulharjo Cangkringan Sleman”.
23. Herliani, Boleng, D. T., & Maasawet, E. T. (2008). Teori belajar dan pembelajaran. http://repository.uin-malang.ac.id/6124/.
24. Ibid, Bab IV, Pasal 5 ayat (1).h.6
25. Karmilah, L. (2019). Keefektifan Media Powtoon Terhadap Minat dan Hasil Belajar Matematika Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Tegalwangi 02 Kabupaten Tegal. (Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Semarang).
26. Karwati, Euis., Donni, J. P., (2015). Manajemen Kelas (Classroom Management) Guru Profesional yang Inspiratif, Kreatif, Menyenangkan, dan Berprestasi. Bandung:Alfabeta.
27. Khustandi, C., & Sutjipto, B. (2017). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.
28. Kozma, Robert B., Lawrence W. Belle & George W. Williams. 1991. Instructional Techniques in Higher Education. New Jersey: Englewood Cliffs.
29. Lasia Agustina, “Pengaruh Penggunaan Media Visual dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika”.
30. Lestari, M. A. (2021). Pengaruh Pemanfaatan Media Powtoon Terhadap Minat Belajar Pada Pembelajaran Tematik di Kelas V Sekolah Dasar. 1-94.
31. Levie, W. H., dan Lentz, R. (1982). “Effects of Text Illustrations: A review of research. Educational Communication and Technology”Journal. 30, 195-232.
32. McKown. (1991). Audio Visual Aids to Instruction Auditing: A Journal of Practice and Theory. Supplement: 1-13.
33. Meyanti, R., Bahari, Y., Salim, I., (2019). Optimalisasi Minat Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Solving.
34. Miftah, M. (2013). Fungsi, dan Peran Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Belajar Siswa. Jurnal Kwangsan. Vol 1. No.2.
35. Mila Yunizhar Arifiana. (2022). Pengaruh Media Pembelajaran PowerPoint Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran OTK Humas dan Keprotokolan Jurusan OTKP di SMK Pasundan 1 Bandung.
36. Newby, Timothy J., Donald A. Stepich, James D. Lehman & James D. Russel. 2000. Instructional Technology for Teaching and Learning.2 nd Edition New Jersey: Upper Saddle River.
37. Nurdiansyah, E., El Faisal, E., Sulkipani. (2019). Pengembangan media pembelajaran berbasis PowToon pada perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan. https://doi.org/10.21831/jc.v15i1.16875
38. Nurromdon, P. F., Permana, I., & Ahmadi, Y. (2023). RESPONS SISWA TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN POWTOON PADA PEMBELAJARAN TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(6), 537-548.
39. Paradina, D., Connie, C., & Medriati, R. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Di Kelas X. Jurnal Kumparan Fisika, 2(3), 169– 176. https://doi.org/10.33369/jkf.2.3.169-176.
40. Ponza, P. J .R., Jampel, I. N., & Sudarma, I. K. (2018). Pengembangan Media Video Animasi pada Pembelajaran Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar. Jurnal Edutech Undiksha, 6(1), 9-19.
41. Prayitno, T. T., & Hidayati, N. (2022). Analysis of Cognitive Assessment Instruments in General Biology Learning Media. Jurnal Pelita Pendidikan, 10(1), 13–19. https://doi.org/10.24114/jpp.v10i1.30044
42. Priadana, S., & Sunarsi, D. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif (Issue 1). Pascal Books.
43. Sanjaya, W. (2013). Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode, dan Prosedur. Kencana Prenada Media Group.
44. Saputra, I. A., Hamdani, M. I. I., & Arifin, I. F. (2023). Implementasi Media Powtoon Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas XI di Sma Islam Al-Hidayah. SANDHYAKALA Jurnal Pendidikan Sejarah, Sosial Dan Budaya, 3(2), 27-34. https://doi.org/10.31537/sandhyakala.v3i2.924.
45. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
46. Smaldino, Sharon E, James D. Russel, Robert Heinich, Michael Molenda. 2008. Instructional Technology and Media for Learning. Ohio: Pearson Merrill Prentice Hall.
47. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
48. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. 5.
49. Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alphabet.
50. Sugiyono. 2022. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
51. Susanto, A. 2014. Teori belajar & pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta: Kencana.
52. Simbolon, N. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar peserta didik. Elementary School Journal Pgsd Fip Unimed, 1(2).
53. Syah, Muhibbin., (2005). Psikologi Belajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
54. Syah, Muhibbin, (2016). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
55. Thesarah, R. H., Subagyo, L., & Qadar, R. (2021). Penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis audio-visual dengan aplikasi powtoon untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada materi impuls dan momentum di SMK Negeri 6 Samarinda. Jurnal Kajian Pendidikan IPA, 1(1), 31. https://doi.org/10.52434/jkpi.v1i1.1050.
56. Thiagarajan, S., Semmel, D.S., & Semmel, M.I. 1974. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook, Eric, Mc), 1-94. Retrieved from https://files.eric.ed.gov/fulltext/ED09725.pdf.
56. Tifani, L. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Powtoon Pada Materi Minyak Bumi di SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
57. Tiwow, D., Wongkar, V., Mangelep, N. O., & Lomban, E. A. (2022). Pengaruh Media Pembelajaran Animasi Powtoon Terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Minat Belajar Peserta Didik. Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M), 4(2), 107-122. https://doi.org/10.30762/factor_m.v4i2.4219.
58. Trianto. (2014). Model pembelajaran Terpadu, komsep, strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
59. Trina, Z., Kamaruddin, T., Rahmani, D., (2017). Penerapan Media Animasi Audio Visual Menggunakan Software Powtoon Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS SMP Negeri 16 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah. Vol.2. No.2. 156-169.
60. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab 1, pasal 1 ayat (1).h.3.
61. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab 4, Pasal 5 ayat 1.
62. Wibawanto, Wanda. 2017. Desain dan Pemrograman Multimedia Pembelajaran Interaktif. Jember: Cerdas Ulet Kreatif.
63. Wina Sanjaya. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
64. Winkel, W.S. 2009. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Downloads
Published
Issue
Section
Abstract views: 79
,
PDF Downloads: 33
